Gabung PSI, Pemuda dari Aceh dan Papua Ingin Lawan Korupsi

Giring menyebut sebagai perwakilan dari Sabang-Merauke

Jakarta, IDN Times - Pemuda asal Aceh dan Papua bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pemuda asal Aceh itu bernama Qausar Harta Yudana dan pemudi asal Papua itu adalah Monalisa Sembor.

Monalisa yang berprofesi sebagai model dan aktivis lingkungan ini mengaku bergabung ke partai politik karena ingin melawan korupsi.

“Saya akan mendedikasikan diri untuk Papua. Perlu ada banyak anak muda di dalam sistem untuk melakukan perbaikan,” ujar Monalisa dalam keterangannya yang dibagikan PSI, Kamis (8/6/2023).

Qausar dan Monalisa juga menjadi bakal calon anggota legislatif di PSI.

Baca Juga: Giring: PSI Bakal Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

1. PSI dianggap sebagai partai antiintoleransi

Gabung PSI, Pemuda dari Aceh dan Papua Ingin Lawan KorupsiGabung PSI, Pemuda dari Aceh dan Papua Ingin Lawan Korupsi (dok. PSI)

Monalisasi menganggap, PSI sebagai partai antiintoleransi. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk bergabung dengan PSI.

“DNA PSI, yaitu partai antiintoleransi yang sangat sangat menjunjung tinggi keragaman, sangat sesuai dengan latar belakang saya seorang aktivis dan seniman. Saya sudah melihat-lihat sejumlah partai, tapi PSI yang paling pas di hati saya,” ucap dia.

Selain itu, Monalisa ingin mengambil peran dalam pembangunan dan ikut serta melawan perubahan iklim yang mengancam kehidupan.

Baca Juga: Gaet Kader Generasi Tua, Jati Diri PSI Dinilai Mulai Hilang!

2. Ingin lawan perilaku korupsi

Gabung PSI, Pemuda dari Aceh dan Papua Ingin Lawan KorupsiGabung PSI, Pemuda dari Aceh dan Papua Ingin Lawan Korupsi (dok. PSI)

Dalam kesempatan itu, Qausar juga mengaku ingin melawan perilaku korupsi. Dia juga semakin termotivasi bergabung setelah Irma Hutabarat merapat ke PSI.

"Bahkan, terakhir Ibu Irma Hutabarat yang aktivis anti-korupsi, juga bergabung ke PSI,” kata Qausar.

“Saya merasa bisa lebih dekat dengan orang-orang di dalam PSI. Mungkin karena kebanyakan mereka bukan dari kalangan politisi umumnya, tapi orang-orang yang sebelumnya bekerja di luar politik. Di PSI juga keragaman mendapat tempat, tidak melihat suku, agama, etnis, bahkan status sosial,” sambungnya.

Baca Juga: Resmi Gabung PSI, Helmy Yahya dan Irma Hutabarat Maju di Pileg 2024

3. Giring pastikan PSI terus jaga integritas

Gabung PSI, Pemuda dari Aceh dan Papua Ingin Lawan KorupsiGabung PSI, Pemuda dari Aceh dan Papua Ingin Lawan Korupsi (dok. PSI)

Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha menegaskan, partainya terus menjaga integritas dari perilaku korupsi.

“Kita terus menjaga integritas, untuk menjauh dari praktik-praktik korupsi. Kita tidak pernah sekali pun membahas atau membicarakan cara untuk dapat proyek dari APBN atau APBD. Tidak pernah,” ujar Giring.

Giring menyebut, bergabungnya Monalisa dan Qausar merupakan perwakilan dari pemuda Sabang dan Merauke.

“Dua anak muda perwakilan Sabang dan Merauke bergabung dan siap berjuang bersama PSI. Kami mendapat energi baru untuk terus menyebarkan kebaikan, untuk melawan korupsi dan intoleransi,” imbuhnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya