GAR ITB Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat dukungan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 dari Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dekalrasi itu dilakukan di BSD Tangerang, Banten.
Juru Bicara GAR ITB, Ahmad Sarmidi, mengatakan alasannya mendukung Ganjar karena dianggap cocok memimpin Indonesia.
“Kami mendorong supaya Pak Ganjar bisa masuk ke pencalonan, karena hari ini masih banyak yang bertanya soal Pak Ganjar, apakah diusung atau tidak oleh parpol, padahal beliau masuk urutan tertinggi ke tiga dalam bursa capres,” ujar Ahmad dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Musra Relawan Jokowi di Kepri: Ganjar Terbanyak Dipilih Jadi Capres
1. Klaim tak terafiliasi dengan pihak manapun
Ahmad menegaskan, GAR Alumni ITB tak terafiliasi dengan kelompok manapun dalam mendukung Ganjar. Menurutnya, deklarasi itu merupakan inisaitif dari internal kelompoknya.
"Semua murni dari inisiatif teman-teman sendiri. Untuk unsur relawan seperti GAR ITB, hal tersebut tak menjadi persoalan," kata dia.
Baca Juga: Relawan Mak Ganjar Zikir Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden
2. Alasan adanya GAR ITB
Editor’s picks
Lebih lanjut, Ahmad mengungkap alasan adanya kelompok GAR Alumni ITB. Menurut dia, organisasinya itu dibentuk karena semakin maraknya kasus intoleransi di masyarakat.
"Mencermati kondisi bangsa dan fenomena-fenomena yang terjadi dan dikaitkan dengan proses Pemili 2024, maka kami merasa perlu menentukan sikap," kata dia.
3. PPP buka peluang terima Ganjar jadi capres
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya membuka peluang untuk siapa pun menjadi capres 2024 dari PPP, termasuk Ganjar Pranowo.
“Kami di DPP memberikan kesempatan kepada struktur di bawah untuk mengusulkan nama siapa pun, termasuk Ganjar Pranowo,” kata Arsul kepada IDN Times, Rabu (19/10/2022).
Meski membuka kesempatan untuk Ganjar, PPP mengaku masih mencermati perkembangan internal situasi politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia mengatakan masih berkomunikasi dengan PAN dan Golkar sebagai mitra koalisi di KIB.
“PPP akan mencermati perkembangan di internal maupun eksternal yang terjadi. Termasuk apakah Partai Golkar dan PAN sebagai mitra koalisi di KIB juga punya kesamaan arah sosok yang diusung dalam pencapresan,” ucap Arsul.
“Jadi kami di DPP tidak akan terlalu reaktif dulu soal Ganjar Pranowo ini,” imbuhnya.