Hanya Pilot, Kapolri Sebut Tak Ada Penumpang Susi Air Disandera KKB 

Pilot dan 15 pekerja puskesmas disandera

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan semua penumpang pesawat Susi Air tak ada yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Korban yang disandera adalah pilot pesawat Susi Air dan 15 pekerja puskesmas.

Mereka yang disandera diduga berada di wilayah Nduga, Papua.

"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Tidak ada (penumpang) disandera," ujar Listyo dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Doa soal Insiden Susi Air di Markas KKB Papua

1. Pilot Susi Air masih dalam pencarian

Hanya Pilot, Kapolri Sebut Tak Ada Penumpang Susi Air Disandera KKB Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. (dok. Humas Polri)

Listyo mengatakan, pihaknya kini masih melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air. Pilot tersebut merupakan warga Selandia Baru.

"Kita sudah bicara dengan beberapa, khususnya New Zealand sendiri, bahwa serahkan kepada kita dan kita akan ambil langkah-langkah penyelamatan pilot dari Susi Air saat ini sedang dalam pencarian," kata dia.

Baca Juga: Panglima TNI: Lokasi Pilot Pesawat Susi Air Sudah Terdeteksi

2. Amnesty International desak pilot Susi Air dibebaskan KKB Papua

Hanya Pilot, Kapolri Sebut Tak Ada Penumpang Susi Air Disandera KKB Direktur Eksekutif Internasional Indonesia Usman Hamid datangi Gedung KPK bersama 57 Pegawai Nonaktif KPK pada Rabu (30/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Amnesty International Indonesia mendesak pilot Susi Air dan 15 pekerja proyek yang disandera KKB Papua untuk dibebaskan.

“Kami mengecam keras serangan terhadap warga dan obyek sipil di Papua. Kami mendesak agar pilot dan sejumlah orang lainnya yang disandera segera dibebaskan dalam keadaan selamat," ujar Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

“Kami juga meminta para pihak yang berkonflik untuk segera menghormati hukum hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan internasional.
Semua pihak harus mengutamakan jalan non-kekerasan demi menyelamatkan warga sipil," sambungnya.

3. Amnesty International Indonesia minta pemerintah tinjau ulang pendekatan keamanan di Papua

Hanya Pilot, Kapolri Sebut Tak Ada Penumpang Susi Air Disandera KKB Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia dalam konferensi pers Amnesty International Indonesia secara daring Senin (13/12/2021). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Usman menerangkan, insiden pembakaran pesawat dan penyanderaan di Nduga itu harus menjadi evaluasi pemerintah dalam pendekatan keamanan di Papua.

"Negara terikat kewajiban internasional hak asasi manusia untuk menjamin keselamatan setiap orang, termasuk warga negara asing, dari segala bentuk kekerasan. Jika terjadi kekerasan, maka negara wajib untuk mengusut dan memastikan tegaknya keadilan dan akuntabilitas, bukan terus melanggengkan pendekatan lama yang selama puluhan tahun ini menimbulkan banyak korban," kata dia.

Terus berulangnya kasus di Papua itu karena tak ada hukuman yang berarti kepada KKB.

Baca Juga: Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, KKB Minta Negosiasi dengan Pemerintah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya