Hari Kenaikan Isa Almasih, Menag: Terus Pererat Kerukunan Umat

Indonesia merupakan negara majemuk dan perlu moderasi

Jakarta, IDN Times - Umat Kristiani hari ini merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, berpesan kepada umat Kristiani agar terus mempererat kerukunan umat.

"Selamat bagi umat Kristiani yang tengah merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih 2022. Mari terus pererat kerukunan umat," ujar Yaqut dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).

Kenaikan Isa Almasih dirayakan 40 hari setelah kebangkitan Isa Almasih atau Paskah.

Baca Juga: 7 Ayat Alkitab Tentang Kenaikan Isa Almasih

1. Kenaikan Isa Almasih merupakan rangkaian Hari Paskah

Hari Kenaikan Isa Almasih, Menag: Terus Pererat Kerukunan UmatIlustrasi Kenaikan Isa Almasih (Freepik.com/Freepik)

Peringatan Kenaikan Isa Almasih merupakan rangkai dari Paskah. Yaqut berharap umat Kristiani pada perayaan Kenaikan Isa Almasih ini turut menjaga kerukunan beragama di Indonesia.

"Saya berharap umat Kristiani dapat terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut menjaga kerukunan antar umat beragama, serta membangun kesatuan dan keutuhan nasional," ucapnya.

2. Moderasi beragama diperlukan di tengah keberagaman Indonesia

Hari Kenaikan Isa Almasih, Menag: Terus Pererat Kerukunan UmatIlustrasi toleransi beragama (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, Yaqut menjelaskan, Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki keberagaman etnis, budaya, dan agama. Karena itu, diperlukan adanya moderasi bergama dalam kehidupan masyarakat.

"Mari kita semua ikut ambil bagian dalam mewujudkan damai sejahtera bagi bangsa dan negara. Salam sejahtera," katanya.

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah April 2022: Wafat Isa Al Masih

3. Makna Kenaikan Isa Almasih, Hari Raya Umat Kristiani

Hari Kenaikan Isa Almasih, Menag: Terus Pererat Kerukunan UmatIlustrasi Kenaikan Isa Almasih (Freepik.com/Freepik)

Kenaikan Isa Almasih adalah hari Yesus naik ke surga, 40 hari setelah hari kebangkitan-Nya atau Paskah. Peristiwa ini disaksikan murid-murid Yesus, yang melihat-Nya terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan.

Sebelum peristiwa ini, murid Yesus digambarkan masih belum memahami benar arti seluruh peristiwa yang mereka alami (dari Yesus wafat hingga bangkit). Banyak dari mereka masih berharap Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan Kerajaan Babel.

Meskipun begitu, dengan Kenaikan-Nya ke surga, para murid menyadari mereka memiliki misi yang bukan datang dari dunia. Misi para murid adalah menyebarkan kebaikan dan menjadi saksi Yesus.

Peristiwa Kenaikan Isa Almasih digambarkan secara jelas dalam Alkitab. Peristiwa ini bermula dari pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Sesudah mati, Yesus dikuburkan dalam suatu pusara baru.

Pada hari ke-3, kuburan Yesus kosong karena Ia telah bangkit. Yesus pun menunjukkan diri-Nya kepada Murid-muirdnya. Kebangkitan Yesus ini kemudian diperingati sebagai Hari Paskah untuk umat Kristiani.

Pada 40 hari setelah kebangkitannya, Yesus dan murid-murid pergi ke Bukit Zaitun. Di bukit ini Yesus berjanji Ia akan datang untuk kedua kalinya. Sesudah menyampaikan janji itu, Yesus berpisah dari murid-muridnya dan diangkat ke surga.

Semua pengikut Yesus bersujud dan menyembah kepada-Nya, pun menanti kedatangan Yesus kembali sesuai janji-Nya. Setelahnya, para murid pun pulang dengan penuh kebahagiaan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya