Hasil Survei: Semakin Banyak Masyarakat Tak Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagian besar masyarakat menyatakan masih puas dengan kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Berdasarkan hasil survei yang digelar Charta Politika pada 12-20 Juli 2021, dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia, 62,4 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan yang tidak puas 34,1 persen, dan 3,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Kendati demikian, menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, angka ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf semakin naik dibanding hasil tiga survei sebelumnya.
"Ada yang menarik, ada tren ketidakpuasan naik cukup tinggi dibandingkan dengan tiga survei terakhir," ujar Yunarto dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga: Survei Indostrategic: Mayoritas Masyarakat Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf
1. Ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf meningkat
Berikut data kepuasan dan ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf berdasarkan hasil survei Charta Politika yang menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,83 persen:
- Tidak puas:
Februari 2020: 27,4 persen
Mei 2020: 35,4 persen
Jui 2020: 33,8 persen
Juli 2020: 30,1 persen
Januari 2021: 20,3 persen
Februari 2021: 18,5 persen
Maret 2021: 21,2 persen
12-20 Juli 2021: 34,1 persen
- Puas:
Editor’s picks
Februari 2020: 70,7 persen
Mei 2020: 58,8 persen
Jui 2020: 61,3 persen
Juli 2020: 67,2 persen
Januari 2021: 64,0 persen
Februari 2021: 64,6 persen
Maret 2021: 65,3 persen
12-20 Juli 2021: 62,4 persen
Dari data di atas pada Juli 2021, angka ketidakpuasan masyarakat terhadap Jokowi-Ma'ruf lebih tinggi dibandingkan pada Januari-Maret 2021.
Baca Juga: Kinerja Meningkat, Sektor Jasa Keuangan Diklaim Stabil
2. Masyarakat Kalimantan paling banyak menyatakan tidak puas
Berdasarkan survei tersebut, masyarakat di Kalimantan paling banyak menyatakan tidak puas yakni sebesar 49 persen, Sumatra 43,2 persen, dan Jawa Barat 41,0 persen. Berikut lima provinsi teratas yang menyatakan tidak puas:
- Kalimantan: 49,2 persen
- Sumatra: 34,2 persen
- Jawa Barat: 41,0 persen
- DKI Jakarta dan Banten: 37,0 persen
- Jawa Tengah dan DI Yogyakarta: 26,5 persen
2. Jateng dan DIY jadi provinsi dengan kepuasan tertinggi terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf
Sementara, untuk kepuasan paling tinggi berada di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 73,0 persen. Jawa Timur 72,1 persen, dan Bali, NTB, NTT 71,7 persen. Berikut lima provinsi teratas yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf:
- Jawa Tengah dan DI Yogyakarta: 73,0 persen
- Jawa Timur: 72,1 persen
- Bali, NTB, NTT: 71,7 persen
- Sulawesi: 65,9 persen
- Jawa Barat: 58,1 persen