Isoman Seorang Diri, Pasien COVID-19 Meninggal di Kamar Mandi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pasien COVID-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia di kamar mandi saat tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Hal itu diceritakan oleh petugas penjemput pemulasaran pasien COVID-19 BPBD Kota Bekasi, Rinto Butarbutar. Peristiwa itu terjadi pekan ini.
"Baru hari Minggu kemarin, ada warga Mustika Jaya, meninggal di kamar mandi," Rinto kepada IDN Times, Selasa (13/7/2021).
1. Kondisi pasien mengkhawatirkan
Rinto menerangkan pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Bekasi. Dia tidak ditemani oleh keluarganya selama menjalani isolasi mandiri. Pemantauan hanya melalui telepon selular.
"Jadi bapak itu rumahnya dua, satu di Jakarta, satu di Bekasi, dia positif di Jakarta," ucapnya.
Rinto mengatakan saat tim penjemput jenazah tiba, pasien masih berada di dalam kamar mandi. Posisinya terlentang seperti orang habis terjatuh.
"Anaknya telepon bapaknya gak diangkat, mungkin komunikasi dengan warga di sana ternyata sudah meninggal," ucapnya.
2. Petugas BPBD Bekasi jemput 193 jenazah pasien COVID-19 yang menjalani isoman
Rinto yang juga menjabat sebagai Humas BPBD Kota Bekasi mengungkapkan sudah ada 193 jenazah pasien COVID-19 yang menjalani isoman dijemput oleh timnya.
"Kalau minggu ini, kami hitung dari hari Senin (pekan lalu) sampai hari ini 190, tadi tambah tiga, jadi sudah ada 193," ujar Rinto kepada IDN Times, Selasa (13/7/2021).
Editor’s picks
Rinto juga turun langsung ke lapangan membantu proses evakuasi. Ia menerangkan, timnya dalam sehari mengevakuasi lebih dari 20 jenazah pasien COVID-19 dalam sehari.
"Kalau kemarin itu ada 26 sehari, Sabtu ada 25, kadang 20, 24 jenazah sehari," kata Rinto.
Rinto mengatakan timnya melakukan penjemputan sesuai dengan permintaan yang telah masuk dalam call center. Petugas kemudian menghubungi kembali keluarga apabila ambulans akan menuju rumah duka.
Baca Juga: Cerita Petugas BPBD Bekasi Jemput 193 Jenazah Pasien COVID-19 Isoman
3. Suasana saat tim tiba di rumah duka
Rinto menceritakan, ketika timnya tiba di rumah duka, kondisi jenazah masih dalam keadaan polos. Belum dimasukkan ke dalam kantong jenazah maupun peti.
"Jadi keluarga di rumah mereka juga gak berani, jadi gak bisa berbuat apa-apa, mereka juga gak tahu protokolnya gimana," katanya.
Namun, Rinto mengatakan, ada juga keluarga yang berusaha memanggil petugas Puskesmas untuk membuat surat kematian dan mengecek kondisi jenazah.
Layanan pemulasaran BPBD Kota Bekasi ini lebih diutamakan untuk warga Kota Bekasi. Masyarakat dapat menghubungi 1500-444 (call center Kota Bekasi) atau 081283957877 (call center WA BPBD Kota Bekasi).
"Layanan ini semuanya gratis, ini perintah langsung dari Pak Wali Kota," kata Rinto.
Rinto mengatakan total ada 11 ambulans untuk mengevakuasi jenazah COVID-19 isoman di rumah. "Kami berusaha cepat mengevakuasi, ketika ada antrean di TPU, kami akan sampaikan ke keluarga agar mereka tahu dan setelah selesai kami akan langsung meluncur," ujarnya.
Baca Juga: Lapor COVID: 451 Pasien Meninggal Saat Isoman, Tertinggi Kota Bekasi