Jelang Wukuf di Arafah, Menag Pastikan Layanan untuk Jemaah Siap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, memastikan semua layanan untuk jemaah pada saat puncak penyelenggaraan haji sudah siap dilakukan. Puncak haji berada di Wukuf, Muzdalifah, dan Mina.
Puncak haji akan dimulai di Arafah. Seluruh jemaah haji akan berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf.
"Semua petugas sangat detail kita siapkan. Semua layanan sampai hal paling detail saya pastikan,” ujar Yaqut dalam keterangannya dari Arab Saudi, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Melihat Fasilitas Tenda Jemaah Haji Jelang Wukuf di Arafah
1. Jemaah haji akan melaksanakan wukuf pada Jumat besok
Jemaah haji akan melaksanakan wukuf pada Jumat besok. Sebab, pelaksanaan wukuf dilakukan pada 9 Zulhijah dari waktu terbenamnya matahari hingga terbit fajar keesokan harinya.
Arab Saudi sudah menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Yaqut memastikan semua layanan yang akan diberikan kepada jemaah pada saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sudah siap.
"Rapat evaluasi tadi malam. Pelayanan pada jemaah sampai hal paling detail semua sudah siap. Termasuk badal haji kita siapkan secara detail,” ucapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Pesan Menag untuk Petugas dan Jemaah Haji Jelang Wukuf di Arafah
2. Layanan kesehatan juga sudah siap
Yaqut menambahkan, untuk layanan kesehatan juga sudah siap. Dia mengaku sudah meninjau langsung ke lokasi.
"Saya kemarin melihat di Arafah Muzdalifah dan Mina. Termasuk layanan kesehatan di tiga tempat ini, karena tiga tempat ini paling krusial tempat berkumpulnya jemaah (saat wukuf) nanti,” kata dia.
3. Yaqut pastikan semua jemaah haji Indonesia ikut pada pelaksanaan puncak haji
Lebih lanjut, Yaqut memastikan semua jemaah Indonesia ikut pada pelaksanaan puncak haji. Hal itu disampaikan Yaqut saat melepas jemaah di Hotel Al Keswah. Di hotel tersebut ada sekitar 23 ribu jemaah haji asal Indonesia.
"Jumlah jemaahnya di sini 23 ribu lebih. Yang terbesar. Saya ingin memastikan mobilitas jemaah menuju Arafah bisa berjalan baik,” ujar dia.