Jemaah Haji dari 9 Embarkasi Akan Terbang ke Saudi Pakai Garuda

47 persen jemaah haji Indonesia terbang pakai Garuda

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia dalam rangka pengangkutan udara jemaah haji regular 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Kerja sama ini tertuang dalam perjanjian yang ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Hilman menjelaskan, dalam perjanjian itu Garuda Indonesia akan memberangkatkan calon jemaah haji dari 9 embarkasi.

“Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” ujar Hilman, dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Menag Yaqut Tegaskan Biaya Haji Bukan Danai yang Lain, Termasuk IKN

1. Sebanyak 93.781 jemaah haji reguler berangkat haji tahun ini

Jemaah Haji dari 9 Embarkasi Akan Terbang ke Saudi Pakai GarudaSuasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Hilman menjelaskan, tahun ini Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 100.051 orang. Jemaah haji regular yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 93.781 dan petugas kelompok terbang (kloter). Sisanya digunakan untuk kuota jemaah haji khusus dan petugas haji.

Setiap kloter nantinya akan didampingi oleh empat petugas haji. Petugas itu terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua petugas kesehatan.

Baca Juga: 97 Persen Calon Jemaah Haji Sumbar Sudah Lunasi Bipih 

2. Jemaah haji akan terbang pakai Garuda dan Saudi Arabian Airlines

Jemaah Haji dari 9 Embarkasi Akan Terbang ke Saudi Pakai GarudaIlustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan jemaah haji akan terbang ke Tanah Suci menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. PT Garuda Indonesia akan membawa jemaah haji sebanyak 47.915 (47 persen).

Sementara, Saudi Arabian Airlines akan membawa 45.866 jemaah haji dari 5 embarkasi yakni Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.

“Pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” ujar Mujab.

“Pemulangan jemaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022,” sambungnya.

3. Daftar embarkasi yang akan memberangkatkan jemaah

Jemaah Haji dari 9 Embarkasi Akan Terbang ke Saudi Pakai GarudaIlustrasi jemaah haji. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Lebih lanjut, Mujab menjelaskan, Arab Saudi juga menyediakan layanan fast track untuk jemaah haji Indonesia. Layanan fast track ini diberikan untuk 29.126 jemaah.

Berikut daftar embarkasi yang akan memberangkatkan jemaah dengan tipe pesawatnya:

  • Embarkasi Aceh, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
  • Embarkasi Medan, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
  • Embarkasi Batam, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
  • Embarkasi Padang, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
  • Embarkasi Palembang, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
  • Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Boeing 777-300 kapasitas 393 dan 410 kursi
  • Embarkasi Jakarta-Bekasi, Boeing 777-300 kapasitas 410 kursi
  • Embarkasi Solo, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
  • Embarkasi Surabaya, Boeing 747-400 kapasitas 450 kursi
  • Embarkasi Banjarmasin, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
  • Embarkasi Balikpapan, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 kapasitas 360 kursi
  • Embarkasi Makassar, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi
  • Embarkasi Lombok, Boeing 777-300 kapasitas 393 kursi.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya