Jemaah Haji Indonesia yang Berangkat Tahun Ini Tak Perlu Tes PCR

Meski demikian, jemaah RI yang hendak pulang, wajib tes PCR

Jakarta, IDN Times - Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Agama (Kemenag) melakukan rapat dengar, membahas biaya komponen kesehatan haji tahun 1443 Hijiriah/2022 Masehi.

Dalam rapat tersebut, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana, menjelaskan apabila penyelenggaraan haji dilakukan hari ini, jemaah yang berangkat ke Tanah Suci tidak perlu lagi tes PCR.

Meski demikian, apabila jemaah hendak pulang ke Indonesia, wajib melakukan tes PCR dua kali. Yakni saat di Arab Saudi dan ketika sudah sampai di Tanah Air.

"Sampai saat ini masih dilakukan karantina satu hari di asrama haji dan dilakukan pemeriksaan ulang PCR. Jadi bisa dikatakan bahwa untuk jemaah haji walaupun dilaksanakan hari ini, jemaah haji itu tetap pemeriksaan PCR, untuk keberangkatan tidak ada pemeriksaan sama sekali, tapi untuk kedatangan itu dilakukan PCR," ujar Budi dalam rapat yang disiarkan melalui kanal YouTube Komisi VIII DPR RI, Selasa (22/3/2022).

Tes PCR saat keberangkatan tidak perlu dilakukan karena mengikuti aturan Arab Saudi. Saat ini, kerajaan Saudi sudah mencabut aturan protokol kesehatan, seperti kewajiban tes PCR dan karantina bagi orang yang hendak masuk ke negaranya.

Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan Prokes, Lampu Hijau Haji 2022

1. Aturan bisa berubah

Jemaah Haji Indonesia yang Berangkat Tahun Ini Tak Perlu Tes PCRSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Budi menjelaskan, aturan tersebut merujuk pada Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 12 Tahun 2022. Menurutnya, aturan tes PCR itu bisa berubah sesuai dengan kondisi pandemik COVID-19 di waktu pemberangkatan.

"Namun begitu, ini adalah kondisi per hari ini, dan kita berharap kondisi pandemik akan semakin membaik, sehingga saat pelaksanaan haji berlangsung, ketentuan ini bisa berubah," ucapnya.

2. Menag Yaqut: Ada penyelenggaraan haji tahun ini

Jemaah Haji Indonesia yang Berangkat Tahun Ini Tak Perlu Tes PCRMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dok. Kemenag)

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah.

Dalam pertemuan itu, Yaqut mendapat informasi bahwa tahun ini Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji.

"Saya kemarin bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, saya mendapat penjelasan bahwa akan ada pemberangkatan jemaah haji tahun ini dari luar Saudi," ujar Yaqut dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).

3. Belum ada kepastian untuk kuota haji

Jemaah Haji Indonesia yang Berangkat Tahun Ini Tak Perlu Tes PCRMasjidi Haram, Makkah, mulai dibuka untuk salat bagi warga Arab Saudi sejak ditutup karena pandemik COVID-19, tujuh bulan lalu, Minggu (18/10/2020). (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/pras.)

Yaqut menjelaskan, pertemuan tersebut juga turut membahas mengenai kuota haji. Dia berharap Indonesia juga mendapat kuota dari Arab Saudi untuk bisa memberangkatkan jemaah calon haji.

"Saya sampaikan bahwa mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemik, namun saya berharap Indonesia dapat alokasi ideal," kata Yaqut.

Menanggapi pernyataan Yaqut, Tawfiq F Al-Rabiah mengaku keputusan pemberian kuota jemaah bukan berada di bawah Kementerian Haji dan Umrah saja. Menurutnya, perlu ada keputusan bersama mengenai hal itu.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Antrean Haji di Malaysia 141 Tahun

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya