Jokowi Akan Serahkan Dana untuk Bangun Rumah di Cianjur 5 Desember

Ada 8 ribu rumah yang terverifikasi di tahap pertama

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan menyerahkan langsung dana bantuan kepada warga Cianjur, Jawa Barat, yang rumahnya rusak akibat gempa. Rencananya Jokowi akan berangkat ke Cianjur pada Senin (5/12/2022).

"Ganti rugi nanti insyaallah hari Senin, Bapak Presiden akan menyerahkan bantuan langsung untuk perbaikan rumah, mulai dari rusak rumah (rusak) ringan, sedang, berat," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Kesamaan Gempa Cianjur dan Gempa Jogja 2006, Timbulkan Kerusakan Besar

1. Ada 8 ribu rumah rusak yang terverifikasi tahap pertama

Jokowi Akan Serahkan Dana untuk Bangun Rumah di Cianjur 5 DesemberANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af

Muhadjir menjelaskan, ada 8 ribu rumah rusak yang terverifikasi tahap pertama. Muhadjir menjelaskan, alasannya Jokowi menyerahkan langsung bantuan untuk membuat masyarakat senang.

"Karena untuk segera menggairahkan masyarakat. Kan kalau masyarakat sudah dapat langsung dari Pak Presiden, kita harapkan masyarakat segera tidak merasa kondisinya bencana lagi, tetapi sudah mulai hidup, mulai bangkit kembali, terutama dari sektor ekonomi kan tidak boleh berlama-lama," ucap dia.

Baca Juga: Warga Cianjur Dipersilakan Perbaiki Rumah Rusak yang Sudah Terdata

2. Pemerintah masih memverifikasi kerusakan rumah warga

Jokowi Akan Serahkan Dana untuk Bangun Rumah di Cianjur 5 DesemberDampak gempa mag 5.6 di Cianjur pada Senin (21/11/2022). (twitter.com/BNPB_Indonesia)

Lebih lanjut, Muhadjir menegaskan, pemerintah hingga kini masih melakukan verifikasi kerusakan rumah warga yang rusak akibat gempa. Dia menduga, total rumah yang rusak mencapai 60 ribu.

"Kalau yang kemungkinan itu sekitar 60 ribu, baik (rusak) ringan, sedang maupun berat. Tapi nanti kan setelah didata kemudian di verifikasi dulu, dipastikan apakah memang sesuai dengan daftar yang disampaikan dari pihak kelurahan itu memang sesuai, dan kita sudah melibatkan PT kementerian PUPR dan BNPB, utamanya PT yang punya fakultas teknik sipil," kata dia.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga sudah mulai memperbaiki fasilitas umum, khususnya di sektor pendidikan. Pemerintah tak ingin anak-anak tak mendapat fasilitas pendidikan yang layak.

3. Bantuan Rp50 juta akan diberikan untuk rumah yang rusak berat

Jokowi Akan Serahkan Dana untuk Bangun Rumah di Cianjur 5 DesemberPresiden Jokowi mengunjungi Cianjur pasca gempa pada Selasa (22/11/2022). (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, dalam kunjungan pada Senin (21/11/2022), Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan bagi rumah kepada masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa.

"Yang rusak berat akan diberikan bantuan Rp50 juta, yang sedang diberikan bantuan Rp20 juta dan yang ringan diberikan bantuan Rp10 juta," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, rumah yang diberi bantuan itu harus dibangun dengan standar antigempa dari Kementerian PUPR.

"Karena tadi disampaikan oleh BMKG, bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk yang rumah anti gempa," kata dia.

Baca Juga: Satgas Dukcapil Akuratkan Data Korban Meninggal Gempa Cianjur

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya