Jokowi Bicara Prinsip Pemimpin Indonesia: Harus Paham Keberagaman
Presiden Jokowi meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng di Pontianak (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali bicara soal kriteria pemimpin Indonesia. kali ini, Presiden Jokowi menyampaikan prinsip pemimpin Indonesia harus memahami keberagaman yang ada.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng di Pontianak.
"Ini prinsip bagi pemimpin Indonesia, siapapun sebagai negara besar kita harus menyadari mengenai keberagaman itu dan keberagaman, perbedaan Itu adalah sebuah kekuatan bukan kelemahan, hati-hati, keberagaman itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022)
Baca Juga: Jokowi Sebut soal Pemimpin Rambut Putih, Prabowo Pamer Uban
1. Perbedaan bukan dijadikan sebagai alat pemecah belah bangsa
Presiden Jokowi meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng di Pontianak (youtube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi menyampaikan, perbedaan bukan dijadikan sebagai alat pemecah belah bangsa. Dia menegaskan, perbedaan bukan untuk melemahkan persatuan.
"Justru karena kita berbeda-beda itu lah menjadi sebuah kekuatan besar dan saya sangat senang hari ini saya melihat Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian mau merawat budaya kita, mau merawat budaya Dayak," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Jokowi Bicara Kriteria Calon Pemimpin, Jokpro Malah Bahas 3 Periode
2. Jokowi pesan jangan ada gesekan di tahun politik
Presiden Jokowi meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng di Pontianak (youtube.com/Sekretariat Presiden)Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berpesan kepada masyarakat, di tahun politik 2024, jangan sampai ada gesekan. Dia menegaskan, jangan sampai ada adu domba terkait dengan pilihan politik.
"Saya titip sebentar lagi tahun depan kita akan masuk ke tahun politik. Karena bulan Februari 2024 ini tinggal setahun, ini akan ada pilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden. saya titip, saya titip, saya titip kita semua menjaga stabilitas politik. Setuju? Jangan sampai ada yang gesekan, hindari Jangan sampai ada yang benturan. hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba, hati-hati," ucap dia.
3. Semua pihak harus bisa jaga stabilitas keamanan
Keterangan Pers Presiden Jokowi terkait Perkembangan COVID-19 pada Kamis (16/12/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi juga meminta kepada semua pihak untuk bisa menjaga stabilitas keamanan di tahun politik.
"Semuanya harus menjaga stabilitas keamanan. negara ini harus aman, setuju? Sehingga, pemerintah bisa menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita semuanya," imbuhnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
