Jokowi Resmikan SPAM Wae Mese II di NTT Senilai Rp159 M
Presiden Jokowi Resmikan SPAM Wae Mese II di NTT (dok. Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini, Jumat (22/7/2022), meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) Wae Mese II di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi mengatakan, peresmian SPAM ini sejalan dengan keseriusan pemerintah untuk penataan kawasan wisata Labuan Bajo.
“Dari airnya, ketersediaan listriknya, penataan kawasan semuanya terpadu, sehingga kebutuhan-kebutuhan yang ada bisa dipenuhi,” ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo
1. SPAM Wae Mese II dibangun dengan nilai investasi Rp159 miliar
Presiden Jokowi Resmikan SPAM Wae Mese II di NTT (dok. Sekretariat Presiden)SPAM Wae Mese II ini dibangun dengan nilai investasi Rp159 miliar. SPAM mulai dibangun pada 2020 dan mampu menyediakan kebutuhan air minum masyarakat di sekitar Labuan Bajo sekitar 40 ribu jiwa.
Jokowi kemudian mengapresiasi beberapa kemajuan kawasan di sekitar Labuan Bajo. Salah satunya dengan adanya hotel dan homestay.
"Saya melihat ada peningkatan investasi utamanya hotel-hotel yang sangat banyak di Labuan Bajo ini,” ucap dia.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pemerintah Serius Kembangkan Pariwisata Labuan Bajo
2. Jokowi kunjungi homestay yang ada di sekitar Labuan Bajo
Presiden Jokowi kunjungi homestay untuk wisatawan di Labuan Bajo (dok. Sekretariat Presiden)Jokowi kemudian mengunjungi homestay yang ada di sekitar Labuan Bajo.
Dia mengatakan, sarana hunian pendukung kawasan pariwisata di Labuan Haji juga perlu dikembangkan.
"Yang dilakukan ini adalah penataan kawasan, jadi penataan kawasan Marina tidak hanya urusan penataan plasa, ada amfiteater, tapi juga penataan kampung. Penataan kampung ini diarahkan agar hunian-hunian yang ada itu bisa juga mendapatkan manfaat dari adanya pariwisata yang ada di Labuan Bajo," ucap dia.
3. Pemerintah lakukan renovasi terhadap sarana hunian
Presiden Jokowi kunjungi homestay untuk wisatawan di Labuan Bajo (dok. Sekretariat Presiden)Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pemerintah juga melakukan renovasi terhadap sarana hunian. Dia menjelaskan, sarana hunian itu ada yang berasal dari rumah warga.
"Pemerintah pusat bersama-sama dengan pemda melakukan rehab rumah per rumah, ada yang untuk dari rumah biasa menjadi pelaku usaha kios, kemudian dibuat homestay. Sehingga pariwisata di Labuan Bajo ini betul-betul juga memiliki manfaat untuk yang kecil-kecil, bukan hanya untuk yang bintang 4 bintang 5, tapi yang kecil-kecil itu juga bisa mendapatkan manfaat sehingga naik kesejahteraannya," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada kepala daerah untuk senantiasa memelihara dan memperbanyak fasilitas umum, misalnya toilet, hingga tempat sampah.
Berita Terkini Lainnya
