Jokowi Terbang ke China, Mau Bahas Apa?

Jokowi juga akan berkunjung ke Jepang dan Korea Selatan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Senin (25/7/2022) berangkat ke Beijing, China. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan, Jokowi juga akan berkunjung ke Jepang dan Korea Selatan selain ke China.

"Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra penting ASEAN dan mitra penting dalam konteks G20,” ujar Retno dalam keterangannya.

1. Jokowi terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia

Jokowi Terbang ke China, Mau Bahas Apa?Presiden Jokowi berangkat kunjungan kerja ke China, Jepang dan Korea Selatan (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi terbang ke China menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GIA-1). Pesawat yang membawa Jokowi itu lepas landas pukul 14.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke kawasan Asia Timur didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Selain itu, ia juga didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono; Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk mempersiapkan kunjungan Presiden.

Baca Juga: Kepuasan Kinerja Jokowi Menurun di Survei, Moeldoko: Ekonomi Tak Baik

Baca Juga: Grand Launching JIS, Anies Berterima Kasih pada Jokowi

2. Isu yang akan dibahas selama Jokowi berkunjung ke China, Jepang, dan Korea Selatan

Jokowi Terbang ke China, Mau Bahas Apa?Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Twitter/@setkabgoid)

Lebih lanjut, Retno mengatakan, ada sejumlah isu yang akan dibahas selama Jokowi berkunjung ke China, Jepang, dan Korea Selatan. Sejumlah isu yang akan dibahas itu mulai dari investasi hingga kesehatan.

"Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut," kata dia.

3. Jokowi: Tahun ini kita akan hadapi situasi sulit, inflasi dunia naik

Jokowi Terbang ke China, Mau Bahas Apa?Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Rabu (4/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, dunia akan menghadapi situasi sulit pada 2022 dan 2023. Oleh karena itu, ia meminta kepada jajarannya bersiap-siap.

"Tahun ini dan tahun depan kita akan menghadapi situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang, situasi ekonomi, dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian," ujar Jokowi dalam peresmian pembukaan Musyawarah dan Perencanaan Pembangunan Nasional, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/4/2022).

Jokowi mengatakan, pandemik COVID-19 saat ini belum sepenuhnya berakhir. Masih banyak negara yang berkutat untuk menanganinya.

"Belum lagi dunia yang dihantam perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, krisis dunia meningkatkan inflasi di berbagai negara. Dia menyebut inflasi dunia saat ini sudah berada di titik tertinggi.

"Inflasi saat ini kalau kita lihat misalnya yang paling tinggi di Turki, sudah melompat ke angka 61,1 persen, Amerika yang biasanya 1 persen sekarang sudah 8,5 persen," kata Jokowi.

Baca Juga: Ada Agenda Lain, Jokowi Tak Hadiri Undangan Grand Launching JIS

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2022, Jokowi: Jangan Terjadi Lagi Perundungan!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya