Kader Ramai-Ramai Angkat Kaki dari Partai Ummat, Ada Apa?

Dua elite Partai Ummat, Neno Warisman-Agung Mozin mundur

Jakarta, IDN Times - Sejumlah kader memilih mundur dari Partai Ummat. Pengurus yang pertama kali memutuskan untuk angkat kaki adalah loyalis Amien Rais, Agung Mozin.

Agung Mozin yang kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat mengirimkan surat pengunduran diri di minggu terakhir Agustus 2021.

"Iya betul, saya berhenti (dari kepengurusan Partai Ummat)," ucap Agung Mozin kepada IDN Times, Kamis, 26 Agustus 2021.

Surat pengunduran diri Agung itu juga ditembuskan ke Ketum Partai Ummat, Ridho Rahmadi.

"Benar (salinan surat itu)," ucap Agung Mozin.

Dalam surat tersebut, Agung Mozin juga berterima kasih karena diberi kesempatan menjadi Wakil Ketua Umum Partai Ummat. Dia bersyukur karena telah terbit Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.KH Kep13.AH.11.01 Tahun 2021 tertanggal 20 Agustus 2021, tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat.

Dalam surat tersebut, Agung juga menyatakan berhenti dari kepengurusan dan anggota Partai Ummat.

Baca Juga: Agung Mozin Hengkang dari Partai Ummat, Kini Dirikan 'Satu Jari'

1. Neno Warisman juga ikut mundur demi fokus urus anak

Kader Ramai-Ramai Angkat Kaki dari Partai Ummat, Ada Apa?Neno Warisman (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pada awal Oktober 2021, kabar Neno Warisman undur diri dari partai berlogo bintang itu mengemuka. Sekretaris Syuro Partai Ummat, Ansufri Idrus Sambo membenarkan kabar tersebut.

Neno menanggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

"Iya, kita sudah menerima surat pengunduran diri dari Bunda Neno dengan alasan beliau ingin fokus mengurus putri beliau di Turki, khawatir tidak bisa aktif maksimal di Partai Ummat," kata Sambo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/10/2021).

Sambo mengatakan, Partai Ummat menghargai keputusan Neno Warisman untuk mundur. Meski Neno sudah tak menjadi bagian dari Partai Ummat, kata dia, silaturahmi tetap terjalin dengan baik.

Baca Juga: Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat, Ingin Fokus Urus Anak

2. Ketua DPD Kota Cirebon, Ketua dan Wakil Ketua DPD Depok juga mundur

Kader Ramai-Ramai Angkat Kaki dari Partai Ummat, Ada Apa?Logo Partai Ummat (Dok.Channel YouTube Amien Rais)

Tak hanya di tingkat atas, Ketua DPD Kota Cirebon, Diyanto, Ketua DPD Kota Depok, Uwoh Pramijaya dan Wakil Ketua DPD Kota Depok Partai Ummat, Syahrial Chan juga ikut mundur.

"Setelah memperhatikan dinamika yang terjadi di DPD, DPW maupun di DPP. Oleh itu, saya menyatakan mengundurkan diri dari pengurus maupun keanggotaan Partai Ummat Kota Depok," kata Syahrial dalam keterangannya.

Baca Juga: Elite Partai Ummat Mundur, Amien Rais Gagal Dirikan Parpol?

3. Para kader dinilai lebih baik mundur sekarang bila sudah tak sejalan

Kader Ramai-Ramai Angkat Kaki dari Partai Ummat, Ada Apa?Partai Ummat (YouTube Partai Ummat Official)

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menanggapi soal langkah Neno Warisman dan Agung Mozin, yang memutuskan keluar dari Partai Ummat. Dia berpendapat lebih baik keluar sekarang, apabila sudah tak sejalan dengan partai yang didirikan Amien Rais itu.

"Ya kalau keluar sekarang menurut saya sih gak apa-apa ya, dari pada nanti sudah kelamaan terus keluar, itu dampaknya nanti lebih besar," ujar Hendri kepada IDN Times, Senin (4/7/2021).

Hendri mengatakan, keluarnya Neno Warisman dan Agung Mozin tentu berdampak bagi Partai Ummat. Dia menyarankan agar Ummat melakukan pembenahan.

"Hari ini dia (Partai Ummat) juga belum terbukti bisa besar," katanya.

Meski di Partai Ummat ada Amien Rais, kata Hendri, tokoh reformasi 1998 itu belum tentu bisa membuat partainya besar.

"Ada Amien Rais, ya, tapi kalau kemudian Amien Rais bisa menjamin Partai Ummat akan besar, ya belum tentu," katanya.

Baca Juga: Partai Ummat Amies Rais Dinilai Gak Punya Daya Pikat di Pemilu 2024

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya