[Kaleidoskop 2021] Buka Tutup Pintu Umrah, Jemaah RI Belum Berangkat

Gegara Omicron, umrah untuk jemaah Indonesia kembali ditunda

Jakarta, IDN Times - Jemaah dari Indonesia di masa pandemik COVID-19 tahun 2021 belum bisa berangkat untuk ibadah umrah ke Makkah, Arab Saudi. Hal itu karena ada penutupan dari Kerajaan Arab Saudi.

Penutupan pintu umrah di 2021 terjadi pada awal Februari. Tercatat ada 20 negara, termasuk Indonesia, yang tidak bisa mengirimkan jemaah umrahnya.

Kerjaan Arab Saudi menutup pintu umrah kala itu karena terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang tinggi.

1. Menlu Retno pada 9 Oktober 2021 umumkan Saudi buat sinyal umrah dibuka

[Kaleidoskop 2021] Buka Tutup Pintu Umrah, Jemaah RI Belum BerangkatMenteri Luar Negeri Retno Marsudi. (IDN Times/Restu Rahmah Putri)

Pada 9 Oktober 2021, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Arab Saudi segera membuka pintu pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia. Retno mengatakan kepastian itu didapat melalui nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Jumat, 8 Oktober 2021.

"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah Indonesia," kata Retno dalam konferensi pers virtual, Sabtu (9/10/2021).

Berdasarkan informasi yang telah diterima Kedutaan, saat ini pihak berkompeten di Arab Saudi tengah menyiapkan pengaturan pelaksanaan umrah bagi jemaah Indonesia. Retno menjelaskan dalam nota diplomatik itu disebutkan juga kedua pihak sedang dalam tahap akhir pembahasan mengenai informasi terkait vaksinasi dan memfasilitasi proses masuknya jemaah umrah.

"Nota diplomatik juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jemaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan," jelasnya.

Retno mengatakan Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan serta dengan otoritas terkait di Kerajaan Arab Saudi mengenai pelaksanaan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang baru ini.

"Saya sendiri telah melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan Pak Menteri Kesehatan maupun dengan Pak Menteri Agama," katanya.

Baca Juga: Pengumuman! Pemberangkatan Jemaah Umrah Ditunda hingga 2022

2. Arab Saudi cabut suspend penerbangan langsung dari Indonesia

[Kaleidoskop 2021] Buka Tutup Pintu Umrah, Jemaah RI Belum BerangkatJemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram (IDN Times/Mela Hapsari)

Kerajaan Arab Saudi mencabut status suspend perjalanan internasional bagi enam negara untuk masuk ke negaranya. Keenam negara itu Indonesia, Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir. Pencabutan suspend itu mulai berlaku pada 1 Desember 2021.

Mereka yang berasal dari keenam negara itu tak harus melalui negara ketiga dan menjalani karantina 14 hari ketika akan masuk ke Arab Saudi pada Desember 2021.

"Betul (suspend Indonesia dicabut Arab Saudi)," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada IDN Times, Jumat (26/11/2021).

Meski demikian, saat itu belum ada kabar kepastian kapan jemaah Indonesia bisa berangkat umrah. Kementerian Agama kala itu masih menyatakan masih membahas aturan teknis umrah di masa pandemik.

3. Kemenag sempat sampaikan umrah perdana 23 Desember 2021

[Kaleidoskop 2021] Buka Tutup Pintu Umrah, Jemaah RI Belum BerangkatGedung Kementerian Agama (Kemenag) (IDN Times/Shemi)

Kemenag sempat memastikan umrah berangkat perdana pada 23 Desember 2021. Tentu, hal ini menjadi angin segar bagi para jemaah yang sudah rindu pergi ke Tanah Suci.

"InsyaAllah kami sedang persiapkan keberangkatan perdana tanggal 23 Desember 2021, yang berangkat awal adalah pengurus PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah), setelah itu jemaah dapat diberangkatkan," ujar Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus, M Noer Alya Fitra, Selasa (14/12/2021).

Pria yang akrab disapa Nafit ini belum dapat menjelaskan berapa pengurus PPIU yang akan berangkat pada 23 Desember 2021. Menurutnya, saat ini masih proses pendataan.

"Akan kami finalkan dulu dengan PPIU," ucapnya.

Pemberangkatan umrah di masa pandemik COVID-19 ini akan dilakukan melalui satu pintu. Para pengurus PPIU akan dimasukkan terlebih dahulu ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Jemaah akan diskrining 1x24 jam di Asrama Haji Pondok Gede," katanya.

4. Gegara Omicron, pemerintah tunda keberangkatan umrah jemaah Indonesia

[Kaleidoskop 2021] Buka Tutup Pintu Umrah, Jemaah RI Belum BerangkatIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun, jemaah Indonesia sepertinya harus kembali bersabar menanti keberangkatan umrah di masa pandemik COVID-19. Sebab, pemerintah baru saja mengumumkan menunda keberangkatan umrah menjadi tahun depan.

"Terkait umrah, pemerintah tentu masih melihat dan menyambut baik bahwa Saudi sudah menerima Sinovac untuk melakukan umrah, dan masih diberlakukan adanya quarantine," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (6/12/2021).

Airlangga mengatakan pemerintah tengah berkonsentrasi mencegah kenaikan kasus COVID-19 di masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Terlebih, saat ini muncul varian COVID-19 Omicron.

"Tentu pemerintah saat sekarang konsentrasi pada Nataru dulu, mudah-mudahan Nataru bisa kita kendalikan lebih baik. Baru setelah itu kita bisa lihat kapan kita bisa buka untuk kegiatan umrah," ucapnya.

Menurutnya, sejumlah negara juga telah menambah masa karantina bagi warga asing. Hal itu menjadi pertimbangan pemerintah menunda masa keberangkatan jemaah umrah.

"Tentunya ini menjadi pertimbangan saat kita menghadapi varian Omicron," ucapnya.

Baca Juga: Haru! Gaji Rp600 Ribu, Guru Madrasah Tanpa Lengan Sudah Umrah 2 Kali

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya