Keluarga Tragedi 98: Pak Jokowi Suruh Airlangga dan Erick Bantu Rumah

Keluarga korban Trisakti 98 menerima bantuan uang dan rumah

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan bantuan modal usaha Rp750 juta untuk masing-masing ahli waris korban tragedi Trisaksi 1998. Selain itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, juga memberikan bantuan rumah BTN kepada para keluarga korban tragedi Trisaksi.

Lasmianti, salah satu orang tua korban tragedi Trisakti 98 menceritakan, ketika Airlangga memberikan bantuan modal usaha Rp750 juta itu mengklaim bantuan itu merupakan arahan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Pak Jokowi memberikan tugas ke Pak Airlangga sama Erick Thohir untuk memberikan rumah sama modal kerja, sama Pak Menteri Perekonomian itu namanya bentuk tali kasih kepada ahli waris keluarga, anak kita yang berempat yang sudah ditembak oleh aparat negara yang sampai detik ini belum ada titik terang," ujar Lasmiati dalam acara Ngobrol Seru By IDN Times, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Amnesty Sebut Komitmen Politik Kunci Utama Tuntaskan Tragedi Trisaksi

1. Jokowi sebut kejahatan kemanusiaan harus dituntaskan

Keluarga Tragedi 98: Pak Jokowi Suruh Airlangga dan Erick Bantu RumahPresiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Melalui Airlangga, kata Lasmiati, Jokowi menegaskan kejahatan kemanusiaan harus dituntaskan. Terutama dalam Tragedi 98.

"Ya saya dengar masalah itu pesannya Pak Jokowi ke Menteri Perekonomian itu positif, mudah-mudahan Pak Jokowi bisa mendesak terus," katanya.

Baca Juga: Rindu Tak Berujung Lasmiati pada si Sulung, Korban Trisakti 1998

2. Kejagung dan Komnas HAM dianggap kerjanya hanya putar bola

Keluarga Tragedi 98: Pak Jokowi Suruh Airlangga dan Erick Bantu RumahPintu gerbang gedung utama Kejagung (Google Street View)

Menurutnya, saat ini Komnas HAM dan Kejaksaan Agung (Kejagung) hanya memutar bola. Dua lembaga itu saling mengembalikan berkas penyelidikan korban Tragedi 98.

"Sekarang kalau Pak Jokowi ada kemauan untuk menuntaskan kasus ini dengan pernyataannya itu, tapi kan tergantung dari Jaksa Agung dan Komnas HAM, itu dari dulu bertahun-tahun dia bikin bola, katanya dari Kejagung kurang ini, dari Komnas HAM kurang ini. Jadi seakan dibikin bola pimpong, jadi gimana kalau gak ada kemauan dari Komnas HAM," katanya.

Selain itu, dia juga mendorong anggota DPR yang pernah ikut berjuang dalam aksi 98 untuk ikut membantu menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu ini.

Baca Juga: Lebaran Bersama Aktivis 98, Erick Thohir Bicara Kemanusiaan

3. Pemerintah akui kesalah dengan memberikan bantuan

Keluarga Tragedi 98: Pak Jokowi Suruh Airlangga dan Erick Bantu RumahANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Lebih lanjut, Lasmiati mengatakan, pemerintah mengakui kesalahan dalam Tragedi 98 dengan memberikan bantuan kepada korban.

"Masalah pemberian rumah dan pemberian modal kerja itu saya ucapkan terima kasih, bahwa pemerintah itu sudah mengakui perjuangan kita dan mengakui bahwa anak kita kena kejahatan manusia yang dilakukan oleh negara," imbuhnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya