Ketua DPP Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Capres, Sekjen PKS: Belum Resmi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsy, buka suara soal pernyataan Ketua DPP PKS, Zulkieflimansyah yang menyebut Raffi Ahmad cocok sebagai calon presiden (capres) 2024. Aboe Bakar menyebut, itu bukan pernyataan resmi dari PKS.
"Jadi kalau menurut saya yang pertama, kalau kepemimpinan untuk calon presiden siapapun yang bicara masih belum dianggap resmi kalau bukan dari majelis syuro itu saja. Jadi mau gimick-gimmick gimana, itu biasa-biasa saja namanya dia dicalonkan," ujar Aboe di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Zulkifli Hasan Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju
1. Pernyataan resmi hanya dari Majelis Syuro PKS
Aboe Bakar mengatakan, keputusan calon presiden yang diusung oleh PKS hanya berasal dari pernyataan Majelis Syuro PKS. Selain itu, kata dia, tidak resmi.
"Yang resmi dari PKS itu kalau ada Majelis Syuro dan diputuskan hasil keputusan resminya itu nanti. InsyaAllah Juni maksud saya, kita ada Majelis Syuro mengevaluasi, Desember juga ada evaluasi lagi," katanya.
Baca Juga: PKS Ajak Parpol Lain Kolaborasi Gugat Aturan Presidential Threshold
2. PKS cari jodoh untuk Pemilu 2024
Editor’s picks
Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy, mengatakan partainya saat ini sedang mencari jodoh untuk pemilu 2024. Hal itu disampaikan Aboe dalam sambutannya di Milad ke-20 PKS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Istilah pencarian jodoh itu ditujukan kepada sejumlah ketua umum atau perwakilan partai politik yang hadir dalam acara milad tersebut.
"Siapa tahu kita berjodoh di 2024," kata Aboe, Minggu (29/5/2022).
3. Jangan kaget kalau dilamar PKS
Aboe mengatakan, jangan kaget apabila dilamar oleh PKS. Dalam milad tersebut, turut hadir Ketua Umum PKB Muhammad Iskandar, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan perwakilan tokoh partai lainnya.
"Pak Muhaimin jangan kaget kalau dilamar, Pak Anies, Pak Sandi, Pak AHY. Siapa tahu kita berjodoh di 2024," ucapnya.
Baca Juga: Cari Jodoh untuk Pemilu 2024, PKS: Jangan Kaget Kalau Dilamar