Kunker ke Maluku, Jokowi Bicara Pentingnya Pertahanan Keamanan NKRI

Jokowi perintahkan Prabowo desain pertahanan NKRI

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Maluku. Salah satu daerah yang dikunjungi Jokowi yakni Kabupaten Maluku Barat Daya.

Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah terluar di Indonesia. Jokowi kemudian menyinggung soal pentingnya pertahanan dan keamanan di titik terluar NKRI.

"Kabupaten Maluku Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Setelah kita melihat Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, kemudian Kabupaten Kepulauan Aru, kemudian Kota Tual, Saumlaki, kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat. Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail," ujar Jokowi dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: 6 Pesona Pulau Terluar di Indonesia untuk Jadi Bucket List Liburanmu

1. Jokowi ajak Prabowo melihat titik terluar NKRI

Kunker ke Maluku, Jokowi Bicara Pentingnya Pertahanan Keamanan NKRIPresiden Jokowi kunjungi Kabupaten Maluku Barat Daya (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kunjungan itu, Jokowi juga mengajak Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, melihat Pulau Leti, daerah terluar di Kabupaten Maluku Barat Daya. Pulau Leti berbatasan dengan Timor Leste.

"Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), dan Menteri PU (Pekerjaan Umum) melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara," ucap dia.

Baca Juga: Jadi Pulau Terluar di Indonesia, Ini 5 Fakta Unik dari Pulau Wetar

2. Prabowo mengaku sudah mendapat perintah dari Jokowi buat desain pertahanan negara

Kunker ke Maluku, Jokowi Bicara Pentingnya Pertahanan Keamanan NKRIPresiden Jokowi kunjungi Kabupaten Maluku Barat Daya (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku sudah mendapat perintah dari Jokowi, untuk membuat desain pertahanan negara. Sebab, mayoritas perdagangan dunia melewati laut Indonesia.

"Jadi, memang sesuai perintah Presiden Joko Widodo 2,5 tahun yang lalu untuk membuat suatu desain besar master plan pertahanan negara, menyangkut juga bagaimana kita bisa mengamankan alur-alur laut kepulauan Indonesia, di mana 60 persen perdagangan laut dunia lewat perairan kita dan kekayaan kita sangat besar di wilayah ini, sangat-sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tapi juga kekayaan mineral, di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut," kata Prabowo.

Baca Juga: Terima Kunjungan Presiden Filipina, Jokowi Bahas Keamanan-Perbatasan

3. Kekayaan Indonesia sebagian besar ada di wilayah timur

Kunker ke Maluku, Jokowi Bicara Pentingnya Pertahanan Keamanan NKRIMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (ERPPP) ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/7/2022). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, berdasarkan riset yang ada, kekayaan Indonesia nantinya sebagian besar berada di bagian timur. Oleh karena itu, semuanya perlu dijaga.

"Jadi, ini semua perkiraan dan riset menunjukkan bahwa masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia timur. Karena itu, pulau-pulau terluar di kawasan ini memang harus sudah kita rancang untuk menjadi bagian dari pertahanan kita. Tentunya ini akan kita lakukan dengan teliti dan mengikut sertakan semua lembaga terkait," imbuhnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya