Lantik Pamong Praja Muda IPDN, Wapres: Jadilah Birokrat yang Efektif
Wapres Ma'ruf Amin lantik 1992 Pamong Praja Muda IPDN (dok. Sekretariat Wakil Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, melantik 1.992 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIX Tahun 2022. Pelantikan itu digelar di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (02/07/2022).
Dalam pidatonya, Wapres meminta Pamong Praja Muda IPDN menjadi birokrat yang efektif dan efisien dalam menjalankan pemerintahan.
"Hadirkan gagasan segar, serta terobosan untuk eskalasi efektivitas dan efisiensi jalannya pemerintahan,” ujar Ma'ruf.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmi Buka ASEAN Para Games XI
1. Ma'ruf Amin berpesan agar menjadi birokrat yang sabar dan ulet
Wapres Ma'ruf Amin lantik 1992 Pamong Praja Muda IPDN (dok. Sekretariat Wakil Presiden)Dalam kesempatan itu, Ma'ruf berpesan kepada Pamong Praja Muda IPDN harus menjadi birokrat yang sabar, ulet, dan teguh dalam mengabdi melayani masyarakat.
Selain itu, Ma'ruf juga berpesan agar para birokrat pemerintahan menguasai teknologi sesuai dengan perkembangan zaman.
"Jadikan penguasaan kompetensi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai modal kesiapan menghadapi perkembangan zaman. Di sisi lain, tetap jaga identitas dan jati diri bangsa di tengah tantangan era disrupsi dan kemajuan peradaban,” katanya.
Baca Juga: Tahun Baru Islam, Wapres Ma'ruf Amin Harap Keutuhan Bangsa Diperkuat
2. Perkuat iman dan takwa
Wapres Ma'ruf Amin lantik 1992 Pamong Praja Muda IPDN (dok. Sekretariat Wakil Presiden)Lebih lanjut, Ma'ruf meminta kepada Pamong Praja Muda IPDN yang baru dilantik untuk memperkokoh karakter dan berbudi pekerti luhur.
Dengan demikian, maka para birokrat dinilainya bisa kompak dalam menjalankan tugas serta pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Perkuat iman dan takwa, serta sikap antikorupsi. Berikan teladan dalam kejujuran dan profesionalitas bagi masyarakat serta lingkungan,” kata dia.
3. Birokrat harus peka terhadap dinamika sosial masyarakat
Wapres Ma'ruf Amin lantik 1992 Pamong Praja Muda IPDN (dok. Sekretariat Wakil Presiden)Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga berpesan agar Pamong Praja Muda IPDN memiliki kepekaan terhadap dinamika sosial masyarakat.
Selain itu, mereka juga diminta untuk peka terhadap kegiatan yang berindikasi terpapar paham radikalisme, terorisme, dan bahaya narkoba agar bisa melakukan antisipasi.
"Jadikan pola pikir, budaya kerja, dan core value ASN berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif atau BERAKHLAK, serta 'Bangga Melayani Bangsa' sebagai fondasi yang diaktualisasikan dalam keseharian,” ujar dia.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Harap Ada Mantan Ketum MUI yang Jadi Wapres Lagi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
