Lebih Awal, Sejumlah Wilayah RI Diprediksi Masuk Musim Hujan September

Puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari-Februari 2022

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia masuk musim hujan lebih cepat, yakni pada September 2021. BMKG membagi 342 zona musim (ZOM) untuk wilayah Indonesia.

"14,6 persen dari seluruh zona musim di Indonesia diprediksi akan mengawali musim hujan pada September. Ini maju, terutama di sebagian Kalimantan," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (26/8/2021).

1. 39,2 persen zona musim masuk musim hujan pada Oktober 2021

Lebih Awal, Sejumlah Wilayah RI Diprediksi Masuk Musim Hujan SeptemberKepala BMKG Dwikorita Karnawati. (IDN Times/Ilman)

Kemudian, untuk 39,2 persen wilayah ZOM, BMKG memprediksi akan masuk musim hujan pada Okotber 2021.

"Meliputi Sumatra bagian selatan, sebagian Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali diprediksi akan mengalami musim hujan mulai Oktober," ucapnya.

Baca Juga: Waspada, Fenomena Hujan Es pada Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

2. Ada 28,7 persen wilayah yang akan masuk musim hujan pada November 2021

Lebih Awal, Sejumlah Wilayah RI Diprediksi Masuk Musim Hujan September(Kepala BMKG Dwikorita Karnawati) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara itu, Dwikorita menjelaskan, sebanyak 28,7 persen ZOM akan masuk musim hujan pada November 2021. Wilayah tersebut tersebar di sebagian Lampung, sebagian Jawa, sebagian Bali, Nusa Tenggara, serta Sulawesi.

"Jadi tidak seprempak, mulainya musim hujan ini, karena begitu luasnya wilayah Indonesia," katanya.

3. Puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari-Februari 2022

Lebih Awal, Sejumlah Wilayah RI Diprediksi Masuk Musim Hujan SeptemberIlustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dwikorita melanjutkan, BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2022. Selain itu, sifat musim hujan di 71 persen wilayah ZOM normal.

Ia menjelaskan, terdapat 26 persen wilayah ZOM diprediksi sifat hujannya di atas normal. Wilayah ini diminta waspada terkait dengan adanya bencana hidrometeolorogi.

"Tiga persen wilayah zona musim sifat hujannya di bawah normal," katanya.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Fenomena Hujan Es pada Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya