Lewis Kogoya Disebut Pimpin Pembakaran Kamp Warga di Paniai Papua
KKB Bakar PT Bangun Kayu Irian saat memperingati HUT ke-60 Organisasi Papua Merdeka. (dok. TPNPB-OPM)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lewis Kogoya disebut memimpin kelompok bersenjata untuk menyerang dan membakar kamp penampungan pendulang yang ada di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua. Pembakaran itu terjadi Minggu pagi tadi.
Kepala Polres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa Lewis Kogoya merupakan orang yang memimpin penyerangan dan pembakaran tersebut. Dia menjelaskan, ada belasan rumah yang terbakar.
"Tercatat 15 rumah yang menjadi penampungan pendulang dibakar serta puskesmas dan perumahan guru," ujar Syukur dilansir ANTARA, Minggu (20/3/2022).
Baca Juga: Kapolda Papua Minta Perusahaan BTS Setop Pembangunan di Daerah KKB
1. Polisi belum dapat mengirim pasukan ke lokasi
Aksi perusakan dan pembakaran kantor Bupati Keerom, Papua oleh massa yang tidak Lulus CPNS (Dok. Humas Polda Papua)Syukur menjelaskan, pihaknya belum dapat mengirim pasukan ke lokasi kejadian. Sebab, kata dia, saat ini hanya ada 9 anggota polisi yang bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Baya Biru.
"Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (21/3/2022) ke Baya Biru," ucapnya.
Baca Juga: Serangan KKB di Puncak Papua Tewaskan Pekerja Asal Subang saat Pulang
2. Lewis Kogoya membakar kamp warga sambil membawa berbagai jenis senjata api
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakar fasilitas umum di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (dok. Satgas Nemangkawi)Lewis Kogoya yang diduga berafiliasi dengan kelompok bersenjata Intan Jaya, saat beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api. Di antaranya SS1, Mauser, dan AK-47.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," ujar Syukur.
3. Tidak ada penerbangan langsung dari Enarotali ke Baya Biru
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)Masih kata Syukur, polisi belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai.
Anggota Polres Paniai terlebih dahulu akan digeser ke Nabire melalui jalan darat, dan akan diterbangkan bila ada penerbangan ke Baya Biru. Kemungkinan personel bisa diterbangkan ke lokasi, Senin besok.
Di Distrik Baya Biru, terdapat beberapa lokasi penambangan di antaranya lokasi 99, 45 dan 81.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
