Luhut Minta Formula R5 IKA ITS Digunakan di Lahan Food Estate
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta formual R5 Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) untuk bisa digunakan di lahan food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng). Dia mengatakan, formula R5 bisa digunakan untuk tanaman padi.
Luhut mengatakan, tanaman padi bila menggunakan formula K5 bisa dipanen 4-5 kali dalam setahun tanpa menggunakan benih lagi.
“Saya mengundang IKA ITS untuk masuk ke dalam program food estate di Kalimantan Tengah, lewat inovasi Padi Ratun R5 ini,” ujar Luhut dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional
1. Melihat gaya Jokowi menanam jagung di Kabupaten Belu NTT
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini ikut menanam jagung di ladang lumbung pangan (food estate) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Jokowi di NTT.
Melalui tayangan video yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi nampak nenamam bibit jagung bersama seorang petani. Dia terlihat mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu sneaker.
Jokowi menanam bibit jagung menggunakan mesin penanam yang digunakan dengan cara didorong. Usai menanam, Jokowi juga menyempatkan bercengkrama dengan sejumlah petani jagung.
Baca Juga: Bambang Pacul PDIP Singgung Posisi Luhut: Prima Minister, Bos.
2. Ada 53 hektare lahan yang akan ditanami jagung
Presiden Jokowi menanam jagung di Kabupaten Belu, NTT (youtube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi mengatakan, lahan yang ditanami jagung itu luasnya 53 hektare. Dia menjelaskan, metode penyiraman di lahan ini juga sudah canggih.
"Sore hari ini saya berada di kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kita di sini baru saja membuka lahan seluas kurang lebih 53 hektare yang akan kita tanami jagung, dan juga untuk airnya kita menggunakan sprinkle dan airnya berasal dari bendungan yang telah kita resmikan, yaitu Bendungan Rotiklot," ujar Jokowi, Kamis (24/3/2022).
3. Lahan akan dikembangkan jadi 500 hektare
Presiden Jokowi menanam jagung di Kabupaten Belu, NTT (youtube.com/Sekretariat Presiden)Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku akan mengembangkan lahan tersebut menjadi 500 hektare. Dia menyebut, kawasan perkebunan ikut akan menggunakan teknologi.
"Saya rasa kalau kita berani menggunakan teknologi, berani mencoba di lahan-lahan yang sulit seperti di NTT ini, nanti akan kelihatan semuanya apa yang perlu kita perbaiki, apa yang perlu dikoreksi," ucapnya.
Jokowi berharap, dengan semua teknologi yang ada, bisa memperbaiki kesejahteraan petani dalam mengembangkan lahannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap, hasil panen juga dapat meningkat signifikan.
"Saya harapkan hasil per hektare bisa kita lihat lalu kita hitung, petani dapat keuntungan berapa setelah itu kita akan perluas," imbuhnya.
Berita Terkini Lainnya
