Ma'ruf Amin Gelar Salat Idul Adha di Rumah Dinas Wapres

Salat Id digelar dengan protokol kesehatan ketat

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama istrinya, Wury Ma’ruf Amin, melaksanakan Salat Idul Adha di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro Nomor 2 Jakarta Pusat. Salat Idul Adha ini digelar secara terbatas.

Selain Ma'ruf dan istrinya, kemaah yang mengikuti Salat Id merupakan staf wapres dan Paspampres. Meski begitu, pelaksanaan Salat Idul Adha tetap digelar menggunakan protokol kesehatan ketat.

Para jemaah yang hadir terlihat mengenakan masker. Selain itu, terdapat jarak antara para jemaah.

Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Majelis Ulama Indonesia, Aminudin Yakub, menjadi khatib Salat Idul Adha di rumah dinas Wapres. Suasana khidmat terasa saat para jemaah melantunkan takbir.

1. Wapres Ma'ruf kurban apa tahun ini?

Ma'ruf Amin Gelar Salat Idul Adha di Rumah Dinas WapresSuasana salat Idul Adha 2021 di rumah dinas Wapres (dok. Setpwapres)

Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha hari ini, Selasa (20/7/2021). Ma'ruf menyumbangkan seekor sapi berjenis Limousin Cross untuk dikurbankan.

"Telah diserahkan kepada panitia kurban Masjid Istiqlal pada Senin pagi," kata Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Idul Adha, Wapres Ma'ruf Kurban Apa Tahun Ini?

2. Ma'ruf jelaskan berkurban punya nilai sosial untuk membantu sesama manusia

Ma'ruf Amin Gelar Salat Idul Adha di Rumah Dinas WapresWapres Ma'ruf Amin rapat Teleconference (Youtube/Wakil Presiden RI)

Ma'ruf menjelaskan, melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha merupakan ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban hewan ternak, memiliki nilai sosial untuk membantu menggembirakan masyarakat kurang mampu.

"Esensi dari semangat kurban sebenarnya bukan hanya sekadar berkurban kambing atau sapi, akan tetapi semangat untuk membantu sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan," ujar Ma'ruf.

Ia mengatakan, bentuk kurban bisa berupa apa saja sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, menurutnya, semangat berkurban juga tidak hanya harus dilakukan saat Idul Adha, tetapi diterapkan kapan dan di mana saja.

"Idul Adha hakikatnya adalah momen untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya melakukan kurban untuk membantu sesama," lanjutnya.

3. Ma'ruf ingin berkurban disertai keikhlasan, terlebih di saat pandemik corona

Ma'ruf Amin Gelar Salat Idul Adha di Rumah Dinas WapresWapres RI Ma'ruf Amin (ANTARA/Fransiska Ninditya)

Ma'ruf mengatakan banyak orang yang kesulitan di masa pandemik virus corona. Baik kehilangan pekerjaan, kemiskinan, maupun ancaman kesehatan, dirasakan masyarakat.

"Berkurban untuk membantu sesama dalam suasana pandemik COVID-19 juga harus dilandasi dengan keikhlasan, tanpa mengharapkan imbalan apa pun kecuali mengharapkan keridhaan Allah SWT," tuturnya.

Lebih jauh, Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Lonjakan kasus COVID-19 yang kembali tinggi di Indonesia tercinta ini harus menjadi pendorong bagi kita untuk semakin bersemangat berkurban dengan penuh keikhlasan untuk mengatasi pandemik, sambil bertawakal kepada Allah SWT," ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan 35 Ekor Sapi untuk Kurban Idul Adha

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya