Ma'ruf Amin Harap Ada Mantan Ketum MUI yang Jadi Wapres Lagi

Bahkan Ma'ruf berharap ada yang presiden

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, menghadiri acara Milad ke-47 Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (26/7/2022). Membuka sambutannya, Ma'ruf berharap ada mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kembali menjadi wakil presiden, atau bahkan presiden.

"Sebagai mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, dan sekarang saya masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, malam ini saya merasa bersyukur menghadiri Milad Majelis Ulama Indonesia ke-47," ujar Ma'ruf Amin.

"Bahkan saya menjadi Wakil Presiden justru pada saat saya menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Mudah-mudahan ke depan ada lagi yang Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia yang jadi wakil presiden atau bahkan jadi presiden," sambungnya.

Baca Juga: Dunia Hadapi Krisis, Wapres Minta MUI Imbau Masyarakat Bersabar

1. Wapres minta MUI imbau masyarakat bersabar menghadapi krisis dunia

Ma'ruf Amin Harap Ada Mantan Ketum MUI yang Jadi Wapres LagiWapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Lebih lanjut, Ma'ruf meminta MUI ikut berperan dalam menghadapi krisis global yang sedang dialami dunia.

"Salah satu bahaya yang diperkirakan datang adalah krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan. Ini hal yang menjadi kewajiban kita (selaku) MUI untuk bersama-sama menghadapi keadaan ini. Tidak panik, tidak risau, tapi (harus) mempersiapkan diri untuk mempersiapkan pangan di berbagai daerah supaya kita tidak kekurangan pangan,” ujar Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf meminta MUI untuk memotivasi masyarakat dalam menghadapi situasi krisis. Dia berharap, masyarakat selalu siap menghadapi berbagai tantangan.

“Partisipasi MUI tentu diharapkan untuk (mengimbau) masyarakat supaya bersabar, berhati-hati, kemudian (agar) masyarakat juga melakukan upaya-upaya persiapan dalam menghadapi ini,” ucap dia.

Ma'ruf, yang juga mantan Ketua Umum MUI, mengimbau kepada semua pihak untuk bersiap menghadapi segala macam bahaya. Sebab, kesiapan tersebut juga salah satu perintah agama.

“Syekh Nawawi Al-Bantani mengatakan, ketika menafsirkan ayat khudzu hidzrakum, bersiaplah kamu menghadapi segala kemungkinan serangan musuh. Menurut beliau ayat ini juga memberikan dalil wajibnya kita bersiap diri menghadapi segala bahaya yang diduga akan datang,” ujar dia.

Baca Juga: Anies Segera Nikahkan Anak Sulungnya, Undang Wapres Ma'ruf Amin

2. MUI berperan mengingatkan umat untuk menjaga akidah dalam kondisi krisis

Ma'ruf Amin Harap Ada Mantan Ketum MUI yang Jadi Wapres LagiWapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)

Dalam pidatonya, Ma'ruf juga meminta MUI untuk terus berperan mengingatkan umat menjaga akidah dalam kondisi kritis.

“Menjaga umat dari apa? Dari akidah-akidah yang menyimpang, dari pikiran-pikiran yang menyimpang, dan dari cara berpikir yang tidak moderat melalui penguatan Islam wasathiyah, Islam moderat. Ini harus terus digalakkan, agar umat jangan sampai terbawa oleh pikiran-pikiran yang (terlalu) ke kanan (atau) ke kiri,” kata dia.

3. Ma'ruf pesan ke MUI untuk menjaga umat agar tidak terjadi konflik di pemilu 2024

Ma'ruf Amin Harap Ada Mantan Ketum MUI yang Jadi Wapres LagiWapres Ma'ruf Amin (dok. Setpwapres)

Ma'ruf Amin berpesan kepada MUI untuk menjaga umat agar tidak terjadi konflik di pemilu 2024. Dia mengatakan, jangan sampai perbedaan pilihan politik menjadikan umat terpecah.

“Jangan sampai terjadi, (karena) pilihan yang berbeda, menimbulkan konflik di kalangan bangsa, juga di kalangan umat Islam. Tidak perlu terjadi benturan-benturan. MUI dan ormas-ormas (Islam) tidak terlibat dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden,” imbuhnya.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya