Ma'ruf Minta Jangan Ada yang Memanfaatkan Isu COVID Lawan Pemerintah

Ma'ruf menilai saat ini berada di masa post truth

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara virtual. Ma'ruf yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, dalam sambutannya meminta jangan sampai isu COVID-19 dijadikan untuk membangun ketidakpercayaan (distrust) terhadap pemerintah.

"Jangan sampai ada isu-isu dan jangan sampai ada kelompok yang menggunakan isu COVID dan kesulitan ekonomi dalam rangka membangun, mengobarkan distrust, ketidakpercayaan kepada pemerintah ini," ujar Ma'ruf dalam channel YouTube MUI, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, situasi saat ini berada dalam situasi post truth. Informasi yang benar dan bohong menjadi buram, tidak jelas.

Baca Juga: Harlah ke-46 MUI, Jokowi-Ma'ruf Titip Pesan Ini untuk Orang Indonesia 

1. Jokowi berharap milad MUI jadi momentum untuk melawan pandemik COVID-19

Ma'ruf Minta Jangan Ada yang Memanfaatkan Isu COVID Lawan PemerintahPernyataan Presiden Jokowi terkait Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat, 15 Januari 2021 (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap, milad MUI ini dapat menjadi momentum untuk menghimpun seluruh energi umat Islam untuk melawan pandemik COVID-19.

"Saya berharap milad MUI tahun ini bisa menjadi momentum untuk menghimpun dan menyatukan seluruh energi umat Islam, membangun kekuatan kolektif untuk saling bantu-membantu dan saling mendukung, berjuang bersama, berikhtiar bersama, untuk mewujudkan kemenangan dalam pandemi ini," katanya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, MUI: Pemerintah Harus Bantu Ekonomi Rakyat

2. Jokowi minta MUI jelaskan kepada umat bahwa vaksin COVID-19 halal

Ma'ruf Minta Jangan Ada yang Memanfaatkan Isu COVID Lawan PemerintahJokowi menghadiri acara Industri Jasa Keuangan Tahun 2021 yang digelar OJK, Jumat (15/1/2021) (Youtube.com/OJK)

Lebih lanjut, Jokowi berharap kepada MUI untuk membantu menjelaskan kepada umat bahwa vaksin COVID-19 halal. Dia juga meminta kepada MUI untuk membantu mengimbau masyarakat disiplin protokol kesehatan.

"Memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar tentang vaksin, bahwa vaksin yang digunakan pemerintah adalah vaksin yang aman dan halal untuk melindungi diri kita, melindungi kerabat dan sesama," ucapnya.

3. Jokowi yakin doa para ulama dapat memenangkan Indonesia dari pandemik

Ma'ruf Minta Jangan Ada yang Memanfaatkan Isu COVID Lawan PemerintahPeluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah pada Senin (25/1/2021) di Istana Negara (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi kemudian meyakini, doa para ulama dan usaha semua elemen masyarakat dapat memenangkan Indonesia dari perang melawan COVID-19. Sekali lagi, Jokowi mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

"Saya menyakini dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, kita akan mampu melewati ujian yang sedang kita alami saat ini," ucapnya.

"Kuncinya ada dua, pertama, kita harus patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kedua adalah kecepatan vaksinasi untuk terwujudnya kekebalan komunal," kata Jokowi lagi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya