Melihat Fasilitas Tenda Jemaah Haji Jelang Wukuf di Arafah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jemaah calon haji dari seluruh dunia pada Jumat, 8 Juli 2022 akan melaksanakan wukuf di Arafah, Arab Saudi. Para jemaah akan bertafakur di Arafah dalam keadaan ihram.
Waktu wukuf dilaksanakan saat matahari terbenam pada 9 Zulhijah hingga terbit fajar pada Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijah. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, pada Selasa, 5 Juli 2022 meninjau tenda jemaah haji Indonesia yang akan digunakan wukuf.
"Kamis jemaah haji mulai datang ke sini. Sekarang saya cek untuk memastikan kesiapan layanan di fase puncak haji 1443 Hijriah," ujar Yaqut.
Baca Juga: Pesan Menag untuk Petugas dan Jemaah Haji Jelang Wukuf di Arafah
1. Ada AC hingga kasur
Yaqut mengatakan, tenda di Arafah juga dipasang AC, demi kenyamanan jemaah di tengah teriknya suhu panas Arab Saudi.
Selain itu, disediakan matras berjejer. Yaqut mengatakan, kasur ini bisa digunakan jemaah untuk beristirahat.
"Kasur yang ditata rapih diharapkan bisa menjadi tempat jemaah, untuk beristirahat, sekaligus juga beribadah dan berzikir selama di Arafah. Semoga ini menambah khidmat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah," ucapnya.
2. Ada toilet portabel
Di sekitar tenda, juga disediakan toilet portabel. Yaqut meminta toilet portabel untuk jemaah wanita diperbanyak.
"Toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," ucap dia.
Baca Juga: Doa Ketika Wukuf di Arafah, Wajib Dibaca agar Ibadah Hajimu Lengkap!
3. Jemaah akan mendapat makan lima kali saat berada di Arafah
Selama di Arafah, jemaah juga akan mendapat makanan katering lima kali. Kemudian, jemaah juga akan mendapat katering makanan 10 kali ketika berada di Mina.
Sementara, ketika berada di Muzdalifah, jemaah akan diberikan satu paket makanan ringan. Makanan jemaah Indonesia diberikan dengan menu Nusantara agar bisa lebih berselera.
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik kepada jemaah agar mereka bisa menjalani rangkaian ibadah puncak haji ini secara nyaman, khidmat, dan khusyuk," kata Menag.