Menag Canangkan Candi Prambanan Jadi Tempat Ibadah Umat Hindu Sedunia

Masih proses MoU dengan kementerian terkait

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mencanangkan Candi Prambanan untuk menjadi tempat ibadah umat Hindu di Indonesia dan dunia. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI.

"Saat ini prosesnya sedang penyusunan MoU tingkat kementerian terkait yang mengelola Candi Prambanan," ujar Yaqut dalam siaran langsung di kanal YouTube DPR RI, Senin (30/8/2021).

Setelah adanya MoU tingkat kementerian, nantinya dilanjutkan dengan Rancangan Peraturan Pemerintah. Sehingga, Candi Prambanan bisa digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu sedunia.

1. Sedang proses pembahasan naskah akademik

Menag Canangkan Candi Prambanan Jadi Tempat Ibadah Umat Hindu SeduniaIDNTimes/Holy Kartika

Yaqut mengatakan saat ini sedang proses pembahasan naskah akademik yang dibentuk tim kerja. Tim tersebut terdiri dari berbagai unsur lembaga keagamaan umat Hindu dan unsur-unsur lintas kementerian.

"Saat ini pembahasan Candi Prambanan sudah ditangani dan difasilitasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan," katanya.

Baca Juga: Simbol dan Makna Saraswati dalam Hindu Bali, Sumber Pencerah Manusia

2. Kemenag anggarkan Rp35,3 miliar untuk beasiswa mahasiswa Hindu

Menag Canangkan Candi Prambanan Jadi Tempat Ibadah Umat Hindu SeduniaGedung Kementerian Agama (Kemenag) (IDN Times/Shemi)

Kementerian Agama (Kemenag) pada 2021 menganggarkan Rp35,3 miliar untuk beasiswa mahasiswa yang beragama Hindu. Anggaran itu disalurkan melalui Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kemenag.

“Program beasiswa ini kita tujukan untuk mewadahi potensi-potensi generasi muda Hindu dari berbagai pelosok di Indonesia, agar bisa turut membawa kemajuan bagi umat dan bangsa,” ujar Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto, dilansir laman resmi Kemenag, Minggu (8/8/2021).

3. Beasiswa menyasar 4.310 mahasiswa Hindu

Menag Canangkan Candi Prambanan Jadi Tempat Ibadah Umat Hindu SeduniaBeasiswa Mahasiswa Hindu (dok. Kemenag)

Handoko menerangkan, anggaran Rp35,3 miliar itu untuk 4.310 mahasiswa Hindu. Mereka tersebar di 15 perguruan tinggi umum (PTU) dan perguruan tinggi keagamaan Hindu (PTKH) swasta dan negeri.

Anggaran beasiswa pada 2021 ini mengalami peningkatan Rp14,8 miliar. Pada 2020, anggarannya sebanyak Rp20,4 miliar untuk 3.089 mahasiswa di 13 perguruan tinggi.

“Penambahan anggaran sebesar Rp14,8 miliar ini sebagai bentuk keseriusan Ditjen Bimas Hindu dalam upaya meningkatkan kualitas SDM bangsa, terlebih di tengah situasi pandemi banyak orang tua yang sulit membiayai anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenag Anggarkan Rp35,3 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa Hindu

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya