Menag Yaqut: Vaksinasi Tak Jadi Syarat Siswa Masuk PTM Terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah yang berada di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 mulai melaksanakan sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Begitu juga dengan sekolah yang ada di bawah lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
"Pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilakukan di wilayah PPLM level 1-3 maskimal 50 persen kapasitas untuk SD, SMP, SMA/SMK," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI yang disiarkan di kanal YouTube DPR RI, Senin (30/8/2021).
Kemudian, sekolah tatap muka untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) maksimal lima orang. Selain itu, kapasitas PTM di SLB juga maksimal lima orang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Daerah Level 2 dan 3 Bersiap Gelar PTM Terbatas
1. Vaksinasi COVID-19 bukan syarat masuk belajar tatap muka terbatas
Dalam rapat tersebut, Yaqut menyampaikan vaksinasi COVID-19 bukan menjadi syarat siswa usia 12-17 tahun dapat mengikuti PTM terbatas. Hal yang sama juga berlaku bagi para guru dan tenaga pendidik.
Meski demikian, dia mendorong siswa, guru, dan tenaga pendidik untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Yaqut mengatakan, hampir setengah dari jumlah guru dan tenaga pendidik di bawah Kemenag sudah menjalani vaksinasi.
"Secara faktual, tenaga pendidik dilingkungan Kementerian Agama ini 50 persen sudah divaksinasi dengan lengkap," katanya.
Baca Juga: PTM Terbatas di Jatim Boleh Digelar di Daerah Level 1, 2, 3
2. Wilayah PPKM level 4 belum boleh gelar PTM terbatas
Lebih lanjut, Yaqut mengatakan, wilayah PPKM level 4 dilarang melaksanakan PTM terbatas. Guru dan siswa diminta tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Pelaksanaan PTM terbatas ini harus melalui izin dari gugus tugas setempat," ujarnya.
3. Polda Metro Jaya kerahkan personel di sekolah yang uji coba PTM
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menempatkan personel di sekolah di Jakarta yang melangsungkan uji coba sekolah tatap muka di DKI Jakarta. Uji coba belajar tatap muka di DKI selama pandemik COVID-19 dimulai pada Senin (30/8/2021).
“Kita akan koordinasi dengan dinas, sekolah-sekolah mana saja yang akan mulai PTM. Nanti kita tempatkan anggota di sana,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari ANTARA pada Sabtu (29/8/2021).
Dia mengatakan penempatan personel itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sekitar sekolah.
Baca Juga: Polda Metro Kerahkan Personel di Sekolah yang Uji Coba PTM