Mendagri Tito Karnavian Minta Warga Tak Jenuh Terapkan Prokes 

“Kunci yang paling utama adalah konsistensi."

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang. Dalam kunjungan itu, Tito mengapresiasi sejumlah terbosan.

Terobosan yang dilakukan seperti penyaluran bantuan kepada masyarakat tidak hanya menggunakan dari ABPN dan APBD saja. Tapi menggunakan dana dari pihak eksternal seperti dukungan perusahaan, kelompok masyarakat dan perseorangan.

“Pemda hendaknya menjadi motor (penggerak bantuan), dan ini sudah berjalan di Kota Tangerang,” ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Mendagri Minta Gubernur Papua Tidak Gunakan Istilah Lockdown

1. Gelar job fair virtual

Mendagri Tito Karnavian Minta Warga Tak Jenuh Terapkan Prokes Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Selain itu, Tito juga mengapresiasi Pemkot Tangerang menggelar job fair virtual. Hal itu dapat bermanfaat bagi para pencari kerja.

Kemudian, Pemkot Tangerang juga menyediakan sejumlah titik WiFi di wilayahnya. Menurut Tito, hal itu dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemik. Sebab, segala sesuatunya kini dilakukan secara daring.

Apresiasi lainnya yang disampaikan Tito yakni Pemkot Tangerang memberikan bantuan bagi pelaku UMKM. Menurutnya, program tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

"Saya juga meminta kepada seluruh daerah lain (untuk) melakukan program-program sejenis," ucapnya.

Baca Juga: Mendagri: Kabupaten Tangerang Tetap Terapkan PPKM Level 4 

2. Tito apresiasi kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang menurun

Mendagri Tito Karnavian Minta Warga Tak Jenuh Terapkan Prokes Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Lebih lanjut, Tito juga mengapresiasi penurunan kasus COVID-29 di Kota Tangerang. Selain itu, kata Tito, Bed Occupancy Ratio (BOR) juga mengalami penurunan dari pekan sebelumnya dan angka kesembuhan mengalami peningkatan.

“PPKM itu, betul-betul berkorelasi dengan angka-angka indikator pengendalian Covid, sehingga terjadi penurunan-penurunan angka kasus, BOR, angka kematian, dan kenaikan angka yang sembuh,” katanya.

3. Tito minta masyarakat tak jenuh disiplin prokes

Mendagri Tito Karnavian Minta Warga Tak Jenuh Terapkan Prokes Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Kemudian Tito meminta kepada masyarakat untuk tidak jenuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemik COVID-19 di Indonesia saat ini masih belum berakhir.

“Kunci yang paling utama adalah konsistensi jangan sampai kita jenuh, jangan sampai masyarakat jenuh, harus terus disentuh, kemudian aparat juga jangan sampai jenuh juga, karena kejenuhan itu menjadi masalah nantinya, kita berhadapan dengan krisis yang relatif cukup panjang ini, sudah satu setengah tahun, dan salah satu tantangan terbesar kita adalah tidak konsisten dan jenuh,” katanya.

Baca Juga: Antisipasi RS Penuh, Bupati Kediri akan Tambah RS Darurat COVID-19 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya