Mensesneg Bawa Surat Presiden ke DPR Berisi Nama Panglima TNI Baru

Pengumuman calon Panglima TNI akan digelar pukul 16.00 WIB

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, membawa Surat Presiden (Surpres) Joko "Jokowi" Widodo, yang berisi nama calon Panglima TNI baru ke DPR RI, Senin (28/11/2022). Nama itu nantinya akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang sudah masuk masa pensiun.

"Sekarang ini dikirim ke DPR, yang mengirim Pak Mensesneg," ujar Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Baca Juga: Sebelum Ungkap Surpres Panglima TNI, Puan Dapat Brevet Hiu Kencana

1. Nama calon Panglima TNI akan diumumkan bersama Puan Maharani sore ini

Mensesneg Bawa Surat Presiden ke DPR Berisi Nama Panglima TNI Baru

Pramono mengatakan, nama calon Panglima TNI yang ada di surpres tersebut akan diumumkan bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani sore ini. Rencananya, pengumuman akan disampaikan pukul 16.00 WIB.

"Ibu Ketua DPR nanti yang sampaikan ke publik," kata dia.

Baca Juga: Ketua Komisi I DPR: Kabarnya Calon Panglima TNI KSAL Yudo Margono

2. Jokowi disarankan pilih Panglima TNI yang pintar

Mensesneg Bawa Surat Presiden ke DPR Berisi Nama Panglima TNI BaruDiskusi bertajuk 'Panglima TNI Baru dan Pekerjaan Rumah Sektor Pertahanan' di Kantor DPP Perindo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Perindo, Susaningtyas Kertopati, mengatakan ada tiga variabel yang perlu dilihat Presiden Jokowi dalam menentukan calon Panglima TNI.

"Bahwa memilih seorang Panglima TNI, Presiden juga harus menentukan itu berdasarkan usia dan prestasi. Sehingga prestasi itu menjadi satu hal yang penting, menentukan bahwa seseorang itu bisa menjadi Panglima TNI itu juga pendidikannya," ujar Susaningtyas dalam diskusi bertajuk 'Panglima TNI Baru dan Pekerjaan Rumah Sektor Pertahanan' di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Minggu (27/11/2022).

Dia mengatakan, kepintaran itu diperlukan untuk mengambil keputusan disaat situasi genting.

3. Panglima TNI harus paham alutsista

Mensesneg Bawa Surat Presiden ke DPR Berisi Nama Panglima TNI BaruDiskusi bertajuk 'Panglima TNI Baru dan Pekerjaan Rumah Sektor Pertahanan' di Kantor DPP Perindo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kedua, Panglima TNI yang akan dipilih harus memahami alutsista yang ada. Calon Panglima TNI juga harus mampu memikirkan bagaimana mengembangkan SDM di tubuh TNI.

Susaningtyas menyebut, peremajaan alusista penting dilakukan. Sebab, tak sedikit anggota TNI gugur ketika sedang menggunakan alutsista yang sudah usang.

"Jadi memang harus ada peremajaan di alutsistanya sendiri, karena kita jg harus lihat bahwa radar kita juga banyak yang," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya