MHM Dorong Muslim Beragam Aliran Gelar Dialog Tingkatkan Persaudaraan

MHM juga dorong Sunni dan Syiah untuk berdialog

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM), Grand Sykeh Al-Azhar Ahmad Al-Tayeb meminta kepada seluruh Muslim dari berbagai aliran keagamaan untuk menggelar diskusi internal. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan saling menghormati satu sama lain.

Seruan Grand Syekh Al-Azhar itu untuk menindaklanjuti Forum Dialog Bahrain yang digelar pada 3-4 November 2022. Acara diskusi itu turut dihadiri Pemimpin Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus.

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Akan Gelar Sidang, Paus Fransikus Hadir

1. MHM dorong adanya diskusi antara Sunni dan Syiah

MHM Dorong Muslim Beragam Aliran Gelar Dialog Tingkatkan PersaudaraanMuslim Sunni melakukan ibadah salat Idul Fitri yang memperingati berakhirnya bulan suci puasa Ramadan di luar mesjid Abu Hanifa, di Baghdad, Irak, Kamis (13/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Khalid al-Mousily/hp/cfo

Dalam kesempatan itu, Grand Syekh Al-Azhar juga mendorong adanya diskusi antara Sunni dan Syiah. Langkah yang dilakukan yakni mengirim Sekjen MHM, Mohamed Abdelsalam ke Irak.

Ketua MHM Grand Syekh Ahmad Al-Tayeb menyampaikan seruannya kepada ulama-ulama Muslim di dunia, dengan beragam aliran keagamaan yang ada, untuk segera melakukan dialog internal secara serius guna mewujudkan sikap saling mengenal dan menghormati, mewujudkan persatuan, dan mewujudkan persaudaraan agama, juga persaudaraan manusia,” ujar Abdelsalam dalam keterangannya di Baghdad, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Siap Mengikuti Dialog Antarpemuka Agama di G20

2. MHM bersama ulama Al-Azhar siap melakukan diskusi dengan hati terbuka

MHM Dorong Muslim Beragam Aliran Gelar Dialog Tingkatkan PersaudaraanSekjen Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Muhamed Abdelsalam bersama delegasi bertemu dengan sejumlah ulama dan dosen Universitas Darl al-‘Ilmi Imam Al-Khou’i, Najaf (dok. MHM)

Abdelsalam menerangkan, MHM bersama ulama Al-Azhar siap melakukan diskusi dengan hati terbuka. Oleh karena itu, MHM mengajak kelompok Sunni dan Syiah untuk berdiskusi bersama.

“Prof. Dr. Ahmad Al-Tayeb juga pernah menyatakan kesiapan dirinya bersama ulama Al-Azhar dan anggota MHM untuk berpartisipasi aktif dalam dialog internal umat Islam dengan dada lapang dan hati terbuka, duduk bersama dalam satu pertemuan. Beliau memiliki keinginan kuat agar umat Islam dapat melewati masa-masa lalu yang kelam dan membuka lembaran baru untuk memperkuat dan mengukuhkan persatuan umat, meski terdapat perbedaan,” kata dia.

Baca Juga: Pemuka Agama Sedunia Serukan Agama sebagai Sumber Solusi Global

3. MHM juga ajak diskusi dengan kelompok aliran keagamaan lain di Irak

MHM Dorong Muslim Beragam Aliran Gelar Dialog Tingkatkan PersaudaraanBendera Irak (energyintel.com)

Kebih lanjut Abdelsalam menerangkan, MHM juga selama di Irak mengajak diskusi kelompok aliran keagamaan lain di Irak. Selain Baghdad, MHM juga berkunjung ke Najaf dan Arbil untuk membangun komunikasi dengan masyarakat keagamaan dunia.

Delegasi MHM juga bertemu dengan Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia' Al-Sudani pada Senin (16/1/2023). Dalam pertemuan itu, PM Irak mengapresiasi langkah yang dilakukan MHM.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya