Moeldoko: Jangan Sampai Ada Gangguan di Pemilu 2024
Kepala Staf Presiden Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko meminta kepada semua pihak untuk mengawasi jalannya tahapan pemilu 2024. Dia juga berpesan agar jangan ada gangguan di pemilu 2024.
“Pelaksanaan Pemilu 2024 penting untuk menjadi perhatian semua pihak. Saya tidak ingin permasalahan di Pemilu sebelumnya terulang. Setidaknya kita harus bisa mengurangi potensi gangguan-gangguan itu karena kita ingin jadi bangsa yang maju, menjamin pelaksanaan pesta demokrasi dengan baik,” ujar Moeldoko dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022)
Baca Juga: Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Pemilu Ditunda, Siap Pemilu 2024
1. Banyak masalah yang terjadi selama pemilu 2019
Kepala Staf Presiden, Moeldoko (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Moeldoko menjelaskan, banyak masalah yang terjadi selama pemilu 2019. Misalnya, terkait distribusi pemilu yang tidak tepat sasaran, data pemilih yang belum mutakhir mengakibatkan banyak warga kehilangan hak pilih.
Selain itu, beban kerja petugas KPPS saat pemilu 2019 juga terlalu berat. Banyak petugas meninggal dunia karena kelelahan.
Moeldoko melanjutkan, masalah lainya terkait dengan politik uang, informasi hoaks di media sosial hingga ajakan golput.
Baca Juga: KPU: KIB-PSI Lengkapi Dokumen Administrasi Calon Peserta Pemilu 2024
2. KSP bentuk gugus tugas pemilu 2024
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Mantan Panglima TNI itu mengatakan, untuk mencegah masalah terulang kembali, Kantor Staf Presiden membentuk gugus tugas pemilu 2024. Mereka berasal dari kementerian/lembaga yang berfokus pada penguatan komunikasi publik.
Gugus tugas ini nantinya harus mampu merumuskan solusi dan rekomendasi menghadapi isu penyelenggaraan pemilu 2024.
3. Sinergitas antar kementerian/lembaga diperlukan
Kepala KSP Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan, sinergitas antar kementerian/lembaga diperlukan. Sehingga, tantangan yang berpotensi menghambat pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia bisa dicegah.
“Kesuksesan pemilu menjadi bagian tak terpisahkan dari peningkatan kualitas dan konsolidasi demokrasi kita. Dikomandoi KSP, konsinyering ini diinisiasi sebagai sarana diskusi antar sesama tim di lingkungan pemerintah. Tujuannya untuk memetakan isu-isu strategis dan tantangan Pemilu 2024 dengan belajar dari perhelatan pemilu sebelumnya,” imbuh Moeldoko.
Baca Juga: Momen Moeldoko Jatuh Cinta dengan Kopi Pangalengan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
