MUI Minta Perseteruan Pesulap Merah dan Dukun Diakhiri

MUI mengapresiasi pesulap merah bongkar trik dukun

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan, Utang Ranuwijaya, meminta permasalahan antara Pesulap Merah atau Marcel Radhival dengan para dukun untuk diakhiri. Menurutnya, egoisme satu sama lain hanya akan membuat kerusakan.

"Egoisme atau ananiyyah dari para kelompok/organisasi/komunitas apapun, seringkali justru membawa kepada perselisihan, bisa menimbulkan banyak kerusakan atau mafsadat, dan sedikit sekali maslahat yang diperolehnya," ujar Ranuwijaya dalam keterangannya kepada IDN Times, Selasa (22/8/2022).

"Oleh karena itu, sejatinya semua pihak yang berselisih bisa menekan egoisme atau ananiyyah masing-masing, sehingga tidak menimbulkan kerugian dan kerusakan bagi kedua belah pihak," sambungnya.

Baca Juga: Lawan Pesulap Merah, 9 Potret Nyentrik Denny Sumargo Jadi Pesulap Biru

1. MUI apresiasi Pesulap Merah, tapi harus dilakukan dengan komunikasi yang baik

MUI Minta Perseteruan Pesulap Merah dan Dukun DiakhiriPesulap Merah (instagram.com/marcelradhival1)

Ranuwijaya mengapresiasi apa yang dilakukan Pesulap Merah yang membongkar trik dari para dukun. Meski demikian, dia meminta Pesulap Merah menyampaikannya dengan komunikasi yang baik.

Sehingga, niat yang baik tersebut dapat diterima dengan baik dan tujuannya semata untuk memberantas kemusyrikan.

"Apa yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku sebagai pesulap untuk memberantas praktek perdukunan adalah sangat baik dan mulia, dilihat dari aspek tujuannya, yakni untuk memberantas kemusyrikan," kata dia.

Baca Juga: Periksa Pesulap Merah, Polda Jatim Masih Butuh Pendapat Ahli

2. Para dukun diminta untuk menghentikan prakteknya

MUI Minta Perseteruan Pesulap Merah dan Dukun Diakhiri(Foto hanya ilustrasi)Seorang dukun bernama Sutomo membaca mantra kepada leluhur Suku Tengger dalam Upacara Karo (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Lebih lanjut, Ranuwijaya meminta kepada para dukun atau orang yang mengaku ustaz dengan praktek-praktek perdukunan untuk menghentikan aksinya. Terlebih, kepada mereka yang menggunakan trik untuk mengelabui pasiennya.

"Dalam salah satu sabdanya, Nabi SAW bersabda: Taraktu fikum amraini lan tadlillu ma tamassaktum bihima, kitaballah wa sunnata rasulihi (aku tinggalkan utk kalian dua pusaka. Jika kalian berpegang kepada kedua pusaka itu, maka kalian tidak akan tersesat. Kedua pusaka itu adalah Al-Qur'an dan dan sunnahku," ucap dia.

3. Umat Islam diminta untuk tingkatkan akidah dan ketakwaan

MUI Minta Perseteruan Pesulap Merah dan Dukun DiakhiriIlustrasi gedung MUI Pusat di Jakarta (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Lebih lanjut, MUI mengajak umat Islam untuk meningkatkan akidah dan ketakwaan. Hal itu menjadi pondasi utama agar tidak masuk dalam jurang kemusyrikan.

"Siapa yang kuat pondasinya, maka dia akan kuat dan kokoh dalam beragamanya, sehingga tidak akan terpengaruh oleh upaya apapun yang akan mengganggu ketauhidan dirinya kepada Allah SWT," ujar dia.

Selain itu, MUI juga meminta kepada Polri untuk mengantisipasi adanya dampak negatif terhadap perseteruan antara Pesulap Merah dan para dukun.

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya