Nadiem Jelaskan Postur Anggaran di Kemendikbudristek pada APBN 2023

Kemendikbudristek pada APBN 2023 menganggarkan RP80,22 T

Jakarta, IDN Times - Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menjelaskan postur anggaran di kementeriannya pada APBN 2023. Nadiem mengatakan, total anggaran Kemendikbudristek di APBN 2023 sebesar Rp80,22 triliun.

"Total anggaran Kemendikbudristek 2023 sekitar Rp80,22 triliun dan komponen terbesar dari sini adalah pendanaan wajib sebesar Rp38,17 triliun. Ini adalah berbagai macam tunjangan dan bantuan kita untuk memastikan akses pendidikan seperti PIP, KIP, tunjangan guru, tunjangan dosen," ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2/2022).

Baca Juga: Pemerintah-Banggar Sepakati RUU APBN 2023, Defisit APBN 2,8 Persen

1. Anggarkan Rp4,57 triliun untuk program prioritas

Nadiem Jelaskan Postur Anggaran di Kemendikbudristek pada APBN 2023Mendikbudristek, Nadiem Makarim (dok. Sekretariat Presiden)

Nadiem menjelaskan, Kemendikbudristek juga menganggarkan Rp4,57 triliun untuk program prioritas. Misalnya, untuk program merdeka belajar, pelaksanaan asesmen nasional, Program Guru Penggerak, hingga pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta program literasi.

Dia mengatakan, Kemendikbudristek juga akan melaksanakan program digitalisasi pendidikan. Dia bertekad, pendidikan di Indonesia memiliki platform teknologi digital gratis, yang bisa diakses siswa dan guru.

"Platform-platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah akan terus kita tingkatkan tahun depan untuk memastikan bahwa semua guru mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka," kata dia.

Baca Juga: Jokowi: APBN 2023 Difokuskan untuk 6 Hal

2. APBN 2023 akan difokuskan untuk 6 hal

Nadiem Jelaskan Postur Anggaran di Kemendikbudristek pada APBN 2023Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, APBN 2023 akan difokuskan untuk enam hal. Pertama, untuk penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Ini untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi," ucap dia.

3. Untuk pembangunan infrastruktur prioritas

Nadiem Jelaskan Postur Anggaran di Kemendikbudristek pada APBN 2023Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Ketiga, kata Jokowi, APBN 2023 akan digunakan untuk membangun infrastruktur prioritas. Hal itu dilakukan untuk mendukung aktivitas perekonomian.

"Keempat, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara," kata dia.

Kelima, pemerintah juga ingin fokus merevitalisasi industri. Menurutnya, hal itu penting untuk terus mendorong hilirisasi.

"Keenam, pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi," ucap dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya