NasDem Usul Fasilitas Negara Disulap Jadi RS COVID-19, Mana Saja?

NasDem usul RS COVID itu untuk gejala ringan-sedang

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi NasDem, Martin Manurung, mengusulkan fasilitas negara dapat digunakan sebagai RS COVID-19. Martin mengatakan fasilitas tersebut merupakan yang tidak terpakai di masa pandemik.

"Fasilitas tidak terpakai itu bisa digunakan untuk penanganan darurat," ujar Martin kepada IDN Times, Sabtu 10/7/2021).

Lalu, di mana saja fasilitas negara yang tak terpakai itu?

Baca Juga: Dokter Tirta Usul Halaman Parlemen Jadi RS COVID, Ini Kata Sekjen DPR

1. Fasilitas olahraga hingga hotel

NasDem Usul Fasilitas Negara Disulap Jadi RS COVID-19, Mana Saja?Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Martin menerangkan fasilitas yang tidak terpakai di masa pandemik itu yakni tempat olahraga. Kemudian juga ada hotel milik BUMN.

"Itu kan banyak gedung-gedung olahraga, GOR, itu kan relatif sekarang tidak terpakai, juga misalnya hotel-hotel BUMN, kan banyak tinggal harus dihitung nakes dan peralatannya," ucapnya.

2. RS darurat itu untuk tangani pasien gejala ringan hingga sedang

NasDem Usul Fasilitas Negara Disulap Jadi RS COVID-19, Mana Saja?Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, membangun rumah sakit darurat menggunakan gedung yang sudah ada biayanya tidak terlalu besar dibanding membuat baru. Menurutnya, pemerintah tinggal melakukan renovasi dan menambah fasilitas kesehatan di dalamnya.

"Rumah sakit khusus untuk penanganan gejala sedang menuju berat, tapi kalau untuk gejala sedang kurang sedikit, itu bisa di tempat ini semua. Jadi jangan fasilitas rumah sakit kolaps karena semua mau ke situ (rumah sakit)," katanya.

Baca Juga: 8 Anggota DPR Meninggal Akibat COVID-19

3. Moeldoko minta kritikan disertai solusi

NasDem Usul Fasilitas Negara Disulap Jadi RS COVID-19, Mana Saja?Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresiden Moeldoko meminta masyarakat ikut memberikan solusi untuk penanganan pandemik COVID-19. Sehingga, tidak hanya memberikan kritik saja.

“Pemerintah tidak antikritik, namun untuk saat ini marilah sertai kritikan dengan solusi. Bantu kami berpikir dan bantu kami menyelamatkan masyarakat. Mari kita sama-sama bergerak untuk pemulihan bersama,” kata Moeldoko dalam keterangannya, Sabtu (10/7/2021).

Menurut Moeldoko, saat ini bukan saatnya pesimis bahwa Indonesia tidak bisa pulih dari COVID-19. Mantan Panglima TNI itu lalu mengajak masyarakat berkolaborasi untuk atasi pandemik.

“Untuk saat ini marilah kita semuanya berkolaborasi membangun sebuah soliditas. Kita semuanya bersatu padu untuk berpikir menyelamatkan masyarakat. Jangan berpikir yang lain, mari kita sama-sama bergerak untuk pemulihan bersama,” ucap Moeldoko.

Baca Juga: Heboh Usul Halaman DPR Jadi RS COVID-19 hingga Potret TPU Rorotan

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya