OSO Sebut Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe Politik

OSO sebut cawe-cawe untuk lanjutkan program kerja

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan cawe-cawe politik. Menurut dia, tidak masalah dan seorang presiden harus melakukan cawe-cawe politik.

"Presiden harus cawe-cawe, karena presiden gak bisa dong tinggalkan begitu saja sisa perjuangan yang telah dinikmati rakyat," ujar OSO di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Pakar UGM: Ada Pernyataan 'Cawe-Cawe' Jokowi Potensi Kontroversial

1. Jokowi melakukan cawe-cawe agar program kerja yang telah dibuat bisa berlanjut

OSO Sebut Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe PolitikKetua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (baju hitam) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

OSO mengatakan, Jokowi melakukan cawe-cawe agar program kerja yang telah dibuat bisa berlanjut oleh presiden selanjutnya. Sehingga, pembangunan yang sudah berjalan tidak terbengkalai.

"Agar semua yang sudah dijalankan sudah on the track, itu yang harus diteruskan. Kedua, yang kurang harus diperbaiki oleh yang baru," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Cawe-Cawe di 2024, Gerindra: Itu Hak Politik!

2. Jokowi sampaikan cawe-cawe demi kepentingan bangsa saat bertemu pemimpin redaksi media dan konten kreator

OSO Sebut Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe PolitikPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Sekadar informasi, Presiden Jokowi ketika bertemu pemimpin redaksi (pemred) media massa dan konten kreator, mengklaim cawe-cawe politik kepada ketua umum partai politik pendukung pemerintahan tidak melanggar undang-undang. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan cawe-cawe yang dimaksud Jokowi adalah ingin memastikan Pemilu 2024 berjalan secara demokratis, jujur, dan adil.

"Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat," ujar Bey dalam keterangannya, Selasa (30/5/2023).

3. Jokowi ingin presiden selanjutnya kawal proyek IKN

OSO Sebut Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe PolitikPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Bey menerangkan, Presiden Jokowi juga ingin proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dikawal  presiden setelahnya, dan berharap seluruh peserta pemilu dapat berkompetisi dengan baik dan menerima hasil yang terjadi.

"Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih," kata dia.

Selain itu, kata Bey, Jokowi juga menyampaikan kepada para pemimpin redaksi untuk menyajikan informasi dan berita yang berkualitas tentang pemilu.

"Sehingga akan memperkuat kemampuan pemerintah untuk mencegah berita bohong atau hoaks, dampak negatif AI, hingga black campaign melalui media sosial atau online," ucap dia.

Bey menerangkan, Presiden Jokowi menghormati dan menerima pilihan rakyat. Oleh karena itu, Jokowi memastikan tak ikut campur dalam penentuan capres-cawapres.

"Presiden akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya," ujar dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/53Ybi4o52d8

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya