PAN Nilai Serangan Israel di Masjid Al-Alqsa Sakiti Umat Muslim Dunia

PAN kutuk serangan Israel terhadap warga Palestina

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Ahmad Rizki Sadig, mengecam serangan aparat Israel terhadap warga Palestina yang sedang melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4/2022). Dia mengatakan, tindakan Israel tersebut merupakan aksi brutal.

"Tindakan aparat Israel ini merupakan aksi yang tak beradab dan merupakan bentuk pelanggaran HAM yang nyata. Aksi yang dilakukan penjahat kemanusiaan ini jelas melukai hati umat muslim di seluruh dunia yang sedang menjalankan rangkaian ibadah di bulan suci Ramadan," ujar Rizki dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga: Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa

1. Perbuatan Israel dapat jadi momentum melihat objektivitas warga dunia

PAN Nilai Serangan Israel di Masjid Al-Alqsa Sakiti Umat Muslim DuniaWarga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks penampungan Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh muslim sebagai Suaka Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah-rumah di wilayah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Rizki menuturkan, perbuatan Israel terhadap Palestina bisa menjadi momentum umat Islam internasional untuk melihat objektivitas warga dunia dalam memandang perang. Apakah mereka diam, atau melakukan pembelaan.

"Pascaaksi brutal ini, jelas umat Islam akan melihat bagaimana respons negara-negara dunia dalam memandang kekerasan ini. Apalagi saat ini sedang terjadi agresi Rusia terhadap Ukraina. Jangan sampai negara negara Barat yang mengecam aksi Rusia, malah tidak bersuara dalam kasus HAM berat ini", ucapnya.

PAN kemudian mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya pro aktif dalam menyikapi pelanggaran HAM dan kekerasaan terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa.

"Lewat beberapa kanal forum internasional seperti OKI, G20, dan PBB, pemerintah Indonesia harus menjadikan aksi ini sebagai pembahasan prioritas dalam pertemuan antarnegara demi mencari solusi atas segala konflik yang terjadi di Palestina, mengingat Palestina memiliki peran krusial bagi kemerdekaan Indonesia di masa lalu", katanya.

2. MUI sebut kekerasan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa memalukan

PAN Nilai Serangan Israel di Masjid Al-Alqsa Sakiti Umat Muslim DuniaIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut, tindakan kekerasan dan penyerangan yang dilakukan aparat Yahudi pada jemaah Muslim di Masjid Al-Aqsa adalah perlakuan yang sangat memalukan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

“Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa negara ini memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu, karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani,” ujar Sudarnoto, dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/4/2022).

Dia mengungkapkan, sama halnya yang terjadi pada Ramadan 2021 lalu, aparat Zionis Israel telah menista dan menghina tempat ibadah Masjid Al-Aqsa yang seharusnya dilindungi.

“Aparat Zionis Israel merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak, dan menghancurkan kemanusiaan,” kata Sudarnoto.

Semua tindakan kejahatan itu, kata dia, tak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani manusia, serta bertentangan dengan ajaran agama apapun dan sudah melanggar hukum, termasuk hukum internasional.

3. Berharap negara-negara lain tinjau ulang kerja sama dengan Israel

PAN Nilai Serangan Israel di Masjid Al-Alqsa Sakiti Umat Muslim DuniaAnggota Islami Andolan Bangladesh, sebuah partai politik Islam, berpartisipasi dalam sebuah protes mendukung Palestina, setelah ibadah salat Idul Fitri di Mesjid Nasional Baitul Mukarram, menyusul gejolak kekerasan Israel-Palestina, di Dhaka, Bangladesh, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain.

Menurut Sudarnoto, negara-negara di dunia harus meninjau kembali hubungan diplomatik atau kerja samanya dengan Israel. Tindakan Zionis itu, kata dia, juga meningkatkan kesadaran bahwa Israel memang negara yang tidak bisa dipercaya.

“Sebagaimana yang pernah MUI sampaikan, maka diperlukan langkah-langkah yang serius, yang dilakukan oleh elemen masyarakat manapun untuk memboikot Israel dan menyeret Israel ke mahkamah internasional, dan memberikan sanksi internasional terhadap Israel,” ucapnya.

Dia juga mendesak Amerika Serikat, yang memberikan dukungan kepada Israel selama ini, dapat mengubah cara pandang agar bertindak secara adil dan membela kemanusiaan

“Janji Presiden Joe Biden saat dilantik menjadi Presiden untuk menghentikan kemungkaran harusnya benar-benar ditepati, jangan sekedar lip service, menyenangkan umat Islam untuk sementara. Israel benar-benar melakukan kemungkaran dan karena itu Amerika harus tunjukkan kemauan dan kemampuannya menghentikan kebrutalan Israel,” kata Sudarnoto.

Ketegangan antara Israel dan Palestina di Yerusalem Timur meningkat dalam beberapa pekan terakhir, khususnya ketika memasuki bulan Ramadan. Sebelumnya, Israel dilaporkan menangkap beberapa warga Palestina dan melakukan serangan militer di Tepi Barat.

Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Provokasi Besar

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya