Partai Ummat Resmi Dapat SK Kemenkumham, Ketumnya Menantu Amien Rais
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Ummat resmi mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai partai politik. Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi.
Ridho merupakan menantu Amein Rais. SK tersebut disahkan pada 20 Agustus 2021 dengan Nomor M.HH-13.AH.11.01 Tahun 2021, tentang pengesahan badan hukum Partai Ummat.
"Dengan menyebut nama Allah, kami mengumumkan kepada masyarakat, bahwa Kemenkumham telah mengesahkan badan hukum Partai Ummat," ujar Ridho dalam siaran langsung di kanal YouTube Partai Ummat Official, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Agung Mozin Berhenti Jadi Waketum dan Anggota Partai Ummat Amien Rais
1. Amien Rais ucapkan terima kasih kepada pemerintah
Amien Rais yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas pengesahan SK dari Kemenkumham. Dia mengatakan, Partai Ummat akan meramaikan jalannya politik nasional.
"Kami berusaha keras untuk mencegah agar demokrasi kita tidak merosot menjadi oligarki politik dan ekonomi," ucap Amien.
Menurutnya, oligarki menyebabkan hak masyarakat menjadi terinjak-injak dan dapat menyengsarakan masyarakat.
Editor’s picks
Baca Juga: Alasan Agung Cabut dari Partai Ummat, Komunikasi Elit Tidak Berakhlak
2. Amien Rais berjanji Partai Ummat akan mengamalkan ajaran-ajaran rasul
Dalam kesempatan itu, Amien Rais berjanji Partai Ummat akan menggunakan ajaran Rasul ulil azmi (orang-orang besar) dalam berpolitik. Menurutnya, Partai Ummat akan membela kebenaran.
"Partai Ummat insyaallah mengambil pelajaran dari para rasul yang tergolong ulil azmi yakni Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad," kata mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
3. Amien Rais ajak masyarakat bersatu
Amien Rais mengajak masyarakat bersatu dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Dia juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk teguh dalam mencintai NKRI.
"Jangan sampai kita anak bangsa yang tetap gak pudar kecintaannya terhadap NKRI, kemudian melempem dan menjadi tidak berhasil," kata dia.