PDIP dan PKS Debat soal Rizieq Shihab saat Terima Kelompok Ahli Sunnah

Mereka membahas soal kasus Rizieq Shihab di RDP

Jakarta, IDN Times - Sejumlah ulama dan habaib yang tergabung dalam Ahli Sunnah Waljamaah mendatangi ruang rapat Komisi III DPR RI. Mereka meminta para wakil rakyat untuk mengawal kasus Rizieq Shihab.

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI kemudian melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Ahli Sunnah Waljamaah yang datang. Dalam RDP itu, Fraksi PKS dan PDI Perjuangan (PDIP) terlibat debat.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsy, mulanya mengapresiasi kedatangan para ulama dan habaib.

"Saya bangga Bapak-Bapak masih jadikan DPR pintu untuk mengadu, ini saya bangga, maka kita fasilitasi baik-baik, saya Aboe Bakar dari dapil Kalimantan Selatan I merasa berkepentingan mendengar aspirasi ini sebaik-baiknya, bersama para anggota yang lain, bersama para pimpinan," ujar Aboe Bakar, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Pembuat Video Seruan Pembebasan Habib Rizieq Shihab Minta Maaf 

1. PKS singgung jumlah kursi di DPR

PDIP dan PKS Debat soal Rizieq Shihab saat Terima Kelompok Ahli SunnahSekretaris Jendral PKS, Aboe Bakar Alhabsy (Dok. PKS)

Aboe Bakar mengaku mengerti apa yang ingin disampaikan Ahli Sunnah Waljamaah. Namun, kata dia, PKS tak memiliki banyak suara sehingga tidak mampu berbuat lebih.

"Kalau saja PKS kursinya bisa seperti PDIP Pak, suaranya berbeda, saya sampaikan saja, tapi suara kami 50 Pak, kita bisa ngomong apa? Ya Pak Johan Budi, ya?" katanya.

"Saya kira Habib (Aboe Bakar) bisa ngomong apa aja Pak Habib, ngomong apa aja, gak apa," jawab anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Johan Budi.

Aboe bakar mengatakan, bila PKS memiliki kursi besar di DPR, tentu bisa melakukan tindakan yang lebih.

Baca Juga: Arteria Dahlan: Saya Bisa Damai dengan Anggiat karena Diminta Ibu Puan

2. Arteria bereaksi

PDIP dan PKS Debat soal Rizieq Shihab saat Terima Kelompok Ahli Sunnah(Anggota DPR Arteria Dahlan) www.instagram.com/@najwashihab

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP lainnya, Arteria Dahlan, kemudian menyela Aboe Bakar. Dia mempertanyakan tindakan apa yang akan dilakukan PKS bila memiliki kursi banyak di DPR.

"Sebentar-sebentar, ini Pak Ketua, kalau PKS suaranya lebih besar dari PDIP katanya bisa buat sesuatunya beda seperti yang sekarang, maksudnya apa ini?" kata Arteria.

"Oh iya pasti, jadi kita bisa," jawab Aboe Bakar.

Arteria kemudian kembali bertanya mengenai apa yang kurang dalam tindakan Komisi III DPR memperjuangkan kasus para ulama, termasuk Habib Rizieq.

"Maksudnya apa yang kurang? Yang kita perjuangkan kepada para kiai dan HRS sudah kita perjuangkan," kata Arteria.

"Alhamdulilah ternyata keluar yang saya maksud," jawab Aboe Bakar tanpa menjawab pertanyaan.

3. Perdebatan kemudian diredam oleh pimpinan Komisi III DPR

PDIP dan PKS Debat soal Rizieq Shihab saat Terima Kelompok Ahli SunnahGedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)

Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh, selaku pimpinan rapat kemudian menengahi. Pangeran meminta kepada Arteria untuk tidak memotong pembicaraan Aboe Bakar.

"Arteria biarkan dulu, lanjut dulu," ujar Pangeran.

Aboe Bakar kemudian berharap Komisi III DPR RI bisa satu suara terhadap kasus Rizeq Shihab. Dia kemudian menyampaikan kepada Ahli Sunnah Waljamaah untuk tidak kaget menyaksikan perdebatan saat rapat dengar pendapat (RDP) di DPR.

"Jadi politik ini Pak, jangan kaget kalau seperti ini, semua berkepentingan. Tapi Pak, tuntutan yang bapak-bapak sampaikan insyaAllah kita akan follow up baik, seperti bahasa Arteria yang begitu indah kita dengar, semoga menjadi langkah-langkah yang kita lakukan seperti yang dikatakan ke depannya," kata Aboe.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya