Pemilu 2024, Ke Mana Suara Rizieq Shihab Berlabuh?
Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada 20 Juli 2022. Ada sejumlah pertanyaan tentang ke mana suara Rizieq Shihab pada Pemilu 2024 akan berlabuh.
Pasalnya, suara Rizieq dianggap menentukan. Hal itu terlihat ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019. Rizieq memiliki pengikut yang banyak serta loyal.
Pengamat Politik, Adi Prayitno, menduga suara Rizieq akan berlabuh ke pihak yang berseberangan dengan Joko "Jokowi" Widodo dan PDI Perjuangan (PDIP).
"Ke mana HRS dan eks FPI untuk 2024? Jadi siapapun partai politik (parpol) yang diusung melawan kekuatan pemerintah saat ini, melawan PDIP, melawan Jokowi, di situlah HRS dan FPI bakal berlabuh. Jadi, nanti siapapun yang diusung dari sekian nama, kalau itu head to head dengan kubu yang diusung oleh pemerintah, oleh PDIP, itulah sangat potensial akan menjadi pelabuhan HRS dan eks FPI," ujar Adi di acara Total Politik, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).
1. Analisis pengamat politik
Agenda Total Politik dengan tema "Kembalinya Habib Rizieq, Siapa Untung, Siapa Rugi? (IDN Times/Ilman Nafi'an)Adi mengatakan, suara Rizieq diduga akan berlabuh ke pihak yang berseberangan dengan Jokowi dan PDIP. Hal tersebut karena saat keluar lembaga pemasyarakatan (lapas), Rizieq langsung bersuara lantang menyebutkan ada kebohongan di negeri ini.
"Karena HRS itu keluar (lapas), yang muncul bukan statement bicara tentang amar ma'ruf nahi munkar, tapi ini darurat kebohongan darurat kezaliman. Itu nuansa politiknya sederhana, bahwa pemerintah yang berkuasa saat ini adalah sangat darurat kedustaan dan kezalimannya. Gak mungkin itu ngomongin Suriah, gak mungkin," kata dia.
Baca Juga: Rizieq Shihab Wajib Lapor Tiap Bulan Sebelum Bebas Murni Juni 2023
Baca Juga: Rizieq Shihab Bebas Bersyarat karena Peran Asing? Ini Kata Pengacara
2. Belum ada komando khusus dari Rizieq Shihab
Pengacara Habib RIzieq Shihab, Aziz Yanuar (IDN Times/Ilman Nafi'an)Di lokasi yang sama, Pengacara Rizieq, Aziz Yanuar, mengatakan, kliennya belum memberikan komando khusus untuk mendukung salah satu calon Presiden (capres). Sebab, capresnya pun hingga kini belum ada.
"Adapun pandangan secara khususnya, saya hanya sampaikan bahwa Habib (Rizieq) dan kami tim kuasa hukum sampai saat ini, masih kita berpendapat atau ber-statement ikut komando IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq), satu komando," kata dia.
3. Kemungkinan kecil Rizieq akan netral pada Pemilu 2024
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)Lebih lanjut, Aziz mengatakan, ketika Rizieq mendukung salah satu calon, akan tetap bersama sampai akhir masa jabatannya. Kecuali, kata dia, dukungan sampai akhir jabatan akan batal ketika ada pengkhianatan.
Selain itu, Aziz mengatakan bahwa kemungkinan kecil suara Rizieq Shihab akan netral pada Pemilu 2024.
"Adapun netral atau tidak, itu juga masih ada, tapi dalam pandangan pribadi saya kalau netral berarti gak jalan, gak mundur juga, gak maju juga. Ya kalau netral juga berarti jalannya kan menyeramkan, tapi mungkin yang netral kecil lah," ucap dia.
Baca Juga: Alasan Rizieq Shihab Jadikan Istri Jaminan Bebas Bersyarat
Baca Juga: Mardani PKS Sempat Duga Kebebasan Rizieq Shihab untuk Pengalihan Isu
Berita Terkini Lainnya
