Pemuda Anggap Politik Kotor, PDIP Singgung Peran Sukarno

PDIP harap pemuda bisa renungi spirit Sukarno

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berbicara soal peran Presiden pertama RI, Ir Sukarno, dari masa remaja hingga akhir hanyatnya berkecimpung di dunia politik.

Hal itu diungkapkannya untuk menjawab soal adanya anggapan pemuda yang berpikir politik itu kotor, saat hadir dalam acara ngobras di DPC PDIP Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023).

"Tentang keresahan anak muda. Jadi, sama yang dulu saya rasakan juga ketika mau masuk politik. Kita tahu politik itu dikatakan kotor, tapi kemudian lalu saya berpikir mengapa Bung Karno yang sebenarnya kalau mau hidup enak sebagai seorang insinyur, itu mudah sekali, tapi lalu kenapa Bung Karno memilih jalan yang sulit bahkan sebagai senior yang bisa tinggal tempat yang mewah, punya mobil, kemudian harus tinggal di penjara di Banceuy," ujar Hasto.

"Dan kemudian Sukamiskin, lalu harus bersedia dibuang ke Ende empat tahun lebih dan dibuang ke Bengkulu yang terkena sakit Malaria, sehingga Bung Karno kehilangan seluruh cita-citanya, lalu di situ lah pada saat mahasiswa masuk ke senat," sambungnya.

Acara ngobras di DPC PDIP Kota Bandung itu sendiri, dihadir sejumlah anak muda di kawasan Kota Bandung, mulai dari kelompok motor hingga pelaku seni.

Baca Juga: Politikus PDIP Ungkap Alasan Megawati Belum Umumkan Capres PDIP

1. Hasto ikut menjadi Ketua Senat UGM karena terinspirasi Sukarno

Pemuda Anggap Politik Kotor, PDIP Singgung Peran SukarnoSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di acara Ngobras di DPC PDIP Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto mengatakan, dirinya juga menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) karena terinspirasi Sukarno. Dia mengaku belajar banyak dari cara berpolitik sang proklamator Indonesia itu.

"Saya menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM, ya karena saya lihat mengapa ada seorang Sukarno bisa seperti itu, lalu saya masuk GMNI dari situ kelihatan betul bahwa seorang terlahir punya cita-cita," kata dia.

2. Hasto pesan bila memiliki cita-cita harus dilakukan dengan sungguh-sungguh

Pemuda Anggap Politik Kotor, PDIP Singgung Peran SukarnoSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di acara Ngobras di DPC PDIP Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Hasto juga berpesan kepada para pemuda yang hadir, bila memiliki cita-cita harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

"Kalau kalian bercita-cita menjadi petani, jadilah petani yang hebat, yang juga mampu melakukan riset benih-benih unggul," kata dia.

Baca Juga: Strategi PDIP Lampung Gaet Suara Milenial dan Gen Z di Pemilu 2024 

3. Hasto harap pemuda bisa merenuning spirit Bung Karno

Pemuda Anggap Politik Kotor, PDIP Singgung Peran SukarnoSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di acara Ngobras di DPC PDIP Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hasto juga berharap para pemuda bisa merenungi spirit Bung Karno. Terlebih, banyak agenda besar kenegaraan di era Sukarno digelar di Bandung, salah satunya Konferensi Asia Afrika pada 1955.

"Spirit itulah yang kami harapkan berkembang dan kemudian mendorong anak-anak muda, untuk menjadikan Bandung sebagai suatu kota yang telah mencatat suatu peristiwa historis dari pidato Bung Karno 'Indonesia menggugat', dari kontemplasi Bung Karno," imbuhnya.

Baca Juga: Fraksi PDIP Bentuk Dewan Kolonel, Khawatir Trah Sukarno Hilang

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya