Pengesahan 3 Provinsi di Papua Dinilai Jadi Komitmen Jokowi Bangun RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPR RI pada 30 Juni 2022 telah mengesahkan Undang-Undang tentang pembentukan tiga provinsi baru di Papua. Pengamat kebijakan publik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Syafuan Rozi, mengatakan pengesahan undang-undang tersebut merupakan komitmen Jokowi untuk perataan pembangunan di Indonesia.
"Jadi, dengan pemekaran ini konsentrasi pembangunan wilayah lebih terukur, wilayah yang luas dipecah menjadi tiga, ditambah lagi dari satu menjadi lima gitu kan. Maka dengan wilayah yang semakin kecil itu akan ada konsentrasi pembangunan, ada kebijakan yang lebih khusus alokasi anggaran yang lebih spesifik.” Ujar Syafuan dalam keterangannya, Minggu (7/8/2022).
Dia mengatakan, setiap wilayah di Indonesia harus terhubung satu sama lain. Oleh karena itu, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah harus efektif, misalnya menyediakan trasnportasi yang bisa saling menghubungkan.
“Jadi memang menurut saya wilayah-wilayah luas itu harus di konsentrasikan pembangunannya dengan penambahan wilayah administrasinya dengan pemekaran itu. Transportasi juga dengan keluasan wilayah yang banyak pegunungan memang untuk Papua unik beda dengan di Jawa atau Kalimantan atau Sumatera wilayah bergunung-gunung,” kata dia.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Minta Mendagri Evaluasi Dana Otsus di Papua-Papua Barat
1. Harap wilayah Papua dibangun kereta gantung
Syafuan berharap, pemerintah membangun kereta gantung di Papua. Sebab, kondisi geografis Papua merupakan pegunungan.
Hal itu berbeda dengan di Jawa dan Sumatra yang bisa dibangun tol.
“Harus dengan kereta gantung seperti yang ada di Timika yang ada di Grasberg ya tinggal di copy paste aja pembangunan di sarana yang ada di Freeport itu dikembangkan di provinsi baru.” ucap dia.
Baca Juga: Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana, Ada Apa?
2. Bandara baru juga harus dibangun
Selain itu, dia juga menyarankan agar bandara baru dibangun di Papua. hal itu dilakukan untuk memudahkan konektivitas antarwilayah.
“Dengan cara itu biaya transportasi akan bisa lebih ditekan kemudian indeks kemahalan bisa turun dengan begitu rakyat Papua bisa menikmati harga-harga yang ada di pulau Jawa salah satunya membangun Papua adalah membangun konektivitas atau transportasi dengan sendirinya harga-harga barang akan menyesuaikan karena transportasi diperbaiki.” kata dia.
3. Ini 3 provinsi baru di Papua, nama dan jumlah kabupaten
Berikut adalah cakupan kabupaten di tiga calon provinsi baru Papua ini. Provinsi Papua Selatan atau Ha Anim di Merauke terdiri dari 4 kabupaten:
Editor’s picks
Kabupaten Merauke
Kabupaten Mappi
Kabupaten Asmat
Kabupaten Boven Digoel
Berikut adalah kabupaten di Provinsi Papua Tengah yang diberi nama Provinsi Meepago dengan pusatnya di Timika:
Kabupaten Paniai
Kabupaten Mimika
Kabupaten Dogiyai
Kabupaten Intan Jaya
Kabupaten Puncak
Berikut kabupaten-kabupaten yang masuk Provinsi Papua Pegunungan Tengah atau Lapago:
Kabupaten Puncak Jaya
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Lanny Jaya
Kabupaten Mamberamo Tengah
Kabupaten Nduga
Kabupaten Tolikara
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yalimo