Pesan Jokowi ke Dewan Pers: Jangan Hanya Ngomong Kebebasan Pers

Jokowi ingin kebebasan pers yang bertanggung jawab

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pertemuan itu, kata Ninik, Jokowi memberi pesan khusus kepada Dewan Pers.

Jokowi meminta kebebasan pers harus dipenuhi dengan tanggung jawab. 

"Bapak Presiden memberikan pesan penting bahwa jangan hanya bicara kebebasan pers, tetapi yang terpenting adalah pemberitaan yang bertanggung jawab. Pemberitaan yang bertanggung jawab adalah pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip etika jurnalistik yang baik. Jadi kalau cuma bebas sebebas-bebasnya tanpa tanggung jawab banyak nanti yang akan dirugikan apalagi menjelang pemilu," ujar Ninik, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Stafsus Jokowi Klaim KUHP Jamin Kebebasan Pers

1. Dewan Pers sampaikan tiga program besar ke Jokowi

Pesan Jokowi ke Dewan Pers: Jangan Hanya Ngomong Kebebasan PersPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Ninik juga menjalankan tiga program besar Dewan Pers. Tiga program besar itu meliputi pendataan, pengaduan, dan peningkatan kapasitas wartawan atau pendidikan.

"Terkait tiga hal itu, kami menyampaikan memang masih begitu banyak tantangannya. Satu, pengaduan itu cukup tinggi angkanya sampai hari ini. Per tahun, di 2022 kemarin kurang lebih 690 dan kami Dewan Pers bisa menyelesaikan 97 persen," ucap dia.

Baca Juga: Dewan Pers Minta DPR Kaji Ulang Pasal RKUHP yang Ancam Kebebasan Pers

2. Jumlah pengaduan pers terus meningkat karena masyarakat semakin kritis

Pesan Jokowi ke Dewan Pers: Jangan Hanya Ngomong Kebebasan PersGedung Dewan Pers (IDN Times/Aldzah Aditya)

Ninik menyampaikan, pengaduan pers meningkat itu seiring dengan semakin kritisnya masyarakat terhadap pemberitaan yang ada.

"Kami sampaikan kepada Bapak Presiden hal-hal yang sudah kami capai dan PR-PR yang kami masih miliki karena jumlah pengaduan terus meningkat, tetapi ada beberapa upaya peningkatan kapasitas yang dilakukan, difasilitasi Dewan Pers dan tentu salah satunya adalah dukungan dari pemerintah," kata dia.

3. Jokowi akan hadir di puncak hari pers nasional

Pesan Jokowi ke Dewan Pers: Jangan Hanya Ngomong Kebebasan PersPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Selain itu, Ninik juga menyampaikan Jokowi berkenan hadir di puncak Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2023 di Sumatra Utara (Sumut).

"Kita mengucapkan terima kasih karena Bapak Presiden tadi menyampaikan akan hadir di puncak acara Hari Pers Nasional," imbuhnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya