Pesan Jokowi Saat Terima Komisioner KPU di Istana
Intinya Sih...
- Ketua KPU RI dan Komisioner bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
- Pertemuan untuk menyampaikan perkembangan Pemilu 2024 yang sudah mendekati tahap akhir.
- KPU melaporkan persiapan pelantikan anggota DPR RI, DPD RI, presiden, dan wakil presiden terpilih.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima enam Komisioner dan Sekjen Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Kepresidenan Jakarta. Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan agenda utama pertemuan ini untuk menyampaikan perkembangan Pemilu 2024 yang sudah mendekati tahap akhir.
"Pemilu 2024 sudah hampir di ujung, dan kami fokus pada tahapan pelantikan," ujar Afif di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya, KPU juga melaporkan agenda pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI terpilih pada 1 Oktober 2024. Selain itu, KPU juga melaporkan persiapan proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 berjalan baik.
Afifuddin menambahkan, anggota DPR RI terpilih nantinya diberi pembekalan khusus sebelum dilantik pada 1 Oktober 2024.
"Pembekalan ini akan melibatkan KPU dan Lemhanas untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada para anggota Dewan terpilih," kata dia.
Baca Juga: Rano Karno Naik Oplet saat Daftar ke KPU DKI Terinspirasi Jokowi
1. Pesan Jokowi ke KPU
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan tiga pesan penting kepada KPU. Pertama, Presiden mendukung sepenuhnya konsistensi KPU dalam melaksanakan tahapan pilkada sesuai aturan perundang-undangan.
Kedua, Presiden meminta agar KPU meningkatkan pendidikan politik secara lebih masif.
Editor’s picks
"Pendidikan politik ini penting untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya partisipasi dalam Pilkada," ucap dia.
Baca Juga: Maju Pilkada Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke DPR
2. Jokowi tekankan pentingnya hak warga terpenuhi pada Pilkada Serentak 2024
Ketiga, Presiden menekankan pentingnya memastikan hak-hak warga negara terpenuhi dalam Pilkada Serentak 2024.
"Presiden meminta KPU memastikan pendaftaran pemilih dan sosialisasi bisa dimaksimalkan, serta menghindari potensi konflik sosial," tambah Afifuddin.
3. KPU tegaskan akan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku
Dalam kesempatan itu, Afifuddin menegaskan, KPU menyatakan siap menjalankan tugas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan kredibilitas Pemilu dan Pilkada 2024," jelasnya.