Pesan Menag Yaqut di Tahun Baru Islam 1443 Hijriah

Menag ajak rayakan Tahun Baru Islam secara sederhana

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak kepada umat Muslim untuk memperkuat spirit hijrah.

"Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1443 H. Mari perkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemik COVID-19," ujar Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Semangat Hijrah di Tahun Baru Islam, Jokowi Minta Rakyat Patuhi Prokes

1. Menag ajak umat Muslim sambut Tahun Baru Islam dengan kesederhanaan

Pesan Menag Yaqut di Tahun Baru Islam 1443 HijriahMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA FOTO)

Yaqut mengingatkan kepada umat Muslim mengenai momentum hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Menurutnya hijrah bisa bermakna fisik dan atau sikap.

"Pandemik memaksa kita melakukan penyesuaian dan perubahan menuju kenormalan baru. Salah satu spirit hijrah dalam konteks pandemik adalah terapkan prokes dan disiplin 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan)," ucapnya.

Yaqut juga mengajak masyarakat untuk merayakan Tahun Baru Islam 1443 Hijirah secara sederhana. Sebab, saat ini pandemik COVID-19 masih terjadi di Indonesia.

"Semoga pandemik segera berakhir dan kita songsong masa depan yang lebih sehat dan maju," katanya.

Baca Juga: Masuk Tahun Baru Islam Besok, Begini Niat Puasa Muharram

2. Doa awal tahun

Pesan Menag Yaqut di Tahun Baru Islam 1443 HijriahIlustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Doa awal tahun dibaca dengan berharap Allah SWT memberikan perlindungan, kesehatan, rezeki, jodoh, karier, keharmonisasi dan segala kebaikan lainnya, serta wafat dalam khusnul khatimah. Doa ini dibaca tiga kali.

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

3. Amalan pada Muharram

Pesan Menag Yaqut di Tahun Baru Islam 1443 HijriahIlustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT. Muharram juga dijuliki dengan Syahrullah atau bulan Allah.

Muharram dimuliakan karena ada amalan yang dianjurkan. Amalan itu yakni puasa pada Muharram.

جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم

Artinya, "Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya