PKS Ajak Parpol Lain Kolaborasi Gugat Aturan Presidential Threshold 

Aturan presidential threshold 20 persen dinilai menyulitkan

Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak partai politik berkolaborasi untuk melakukan judicial review presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Menurutnya, aturan tersebut menyulitkan untuk mencalonkan tokoh lain di Pilpres 2024 mendatang.

"Banyak kendala, tidak ada partai politik yang bisa memajukan secara leluasa kader-kadernya, untuk bisa tampil menjadi pemimpin-pemimpin nasional. Oleh karena itu, sudah selayaknyalah kita sebagai elemen-elemen partai politik, syukur-syukur dalam era kolaborasi yang pada hari ini, kita bisa melakukan judicial review terhadap ketentuan presidensial threshold 20 persen," ujar Syaikhu dalam pidatonya di milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Anies Diteriaki Capres 2024 Saat Hadiri Milad ke-20 PKS

1. Ajak kader menangkan PKS di Pemilu 2024

PKS Ajak Parpol Lain Kolaborasi Gugat Aturan Presidential Threshold Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Milad ke-20 PKS (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Syaikhu mengajak seluruh kadernya untuk memenangkan PKS di Pemilu 2024. Menurutnya, apabila presidential threshold bisa diturunkan dari 20 persen, bisa menghilangkan polarisasi.

"Mari kita berkolaborasi wujudkan kemenangan bersama PKS," ucapnya.

Baca Juga: Cari Jodoh untuk Pemilu 2024, PKS: Jangan Kaget Kalau Dilamar

2. PKS cari jodoh untuk Pemilu 2024

PKS Ajak Parpol Lain Kolaborasi Gugat Aturan Presidential Threshold Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi (dok. PKS)

Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, partainya saat ini sedang mencari jodoh untuk Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Aboe dalam sambutannya di Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta.

Istilah pencarian jodoh itu ditujukan kepada sejumlah ketua umum atau perwakilan partai politik yang hadir dalam acara milad tersebut.

"Siapa tahu kita berjodoh di 2024," kata Aboe.

3. Jangan kaget kalau dilamar PKS

PKS Ajak Parpol Lain Kolaborasi Gugat Aturan Presidential Threshold Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi (dok. PKS)

Aboe mengatakan, tokoh-tokoh jangan kaget apabila dilamar oleh PKS. Dalam milad tersebut, turut hadir Ketua Umum PKB Muhammad Iskandar, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan perwakilan tokoh partai lainnya.

"Pak Muhaimin jangan kaget kalau dilamar, Pak Anies, Pak Sandi, Pak AHY. Siapa tahu kita berjodoh di 2024," ucapnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya