Polri Akan Gelar Operasi Lilin Saat Natal dan Tahun Baru 2022

Operasi Lilin akan digelar pada 24 Desember 2021-2 Januari

Jakarta, IDN Times - Sejumlah kementerian dan lembaga menggelar rapat terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022. Dalam rapat tersebut, turut dibahas mengenai sejumlah pencegahan agar kasus COVID-19 di Indonesia tidak meningkat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, salah satu cara agar situasi tetap aman selama periode Natal dan tahun baru yakni menggelar operasi lilin.

"Operasi lilin akan dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/12/2021).

"Akan tetapi H-7 juga sudah dilakukan kegiatan praoperasi, ini juga nanti setelah tanggal 2 yaitu H+7 akan dilakukan juga pos operasi, terutama oleh Polri tim BKO, dan TNI dan tentu saja aparat ketertiban di masing-masing daerah," sambungnya.

Baca Juga: Harta Menko PMK Muhadjir Effendy Turun Rp8,3 Miliar dalam Setahun

1. Memperketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi

Polri Akan Gelar Operasi Lilin Saat Natal dan Tahun Baru 2022Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan teknis bantuan sosial 2021 (Youtube.com/SekretariatPresiden)

Selain itu, pemerintah meminta kepada pengelola ruang publik untuk memperketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Muhadjir mengatakan, sejumlah lokasi di ruang publik juga akan ada penambahan aparat keamanan.

"Akan dilaksanakan penebalan petugas untuk antisipasi dampak pergerakan masyarakat di semua area, dari mal, restoran, jalan, jalan tol, dan tempat kunjungan wisata," ucapnya.

Baca Juga: Cegah Lonjakan COVID, ASN Dilarang Cuti Bepergian pada 18-22 Oktober 

2. Aplikasi PeduliLindungi akan jadi dasar pemberian sanksi

Polri Akan Gelar Operasi Lilin Saat Natal dan Tahun Baru 2022Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, aplikasi PeduliLindungi juga akan menjadi dasar pemberian sanksi bagi pengelola ruang publik yang tidak menggunakannya. Oleh karena itu, dia meminta para pengelola ruang publik untuk melaksanakannya secara disiplin.

"Pemerintah melaksanakan kebijakan semua ini untuk mencegah gelombang penularan COVID-19 berikutnya, terutama dengan munculnya varian baru itu, varian Omicron," katanya.

3. Ratusan ribu personel Polri-TNI akan dilibatkan

Polri Akan Gelar Operasi Lilin Saat Natal dan Tahun Baru 2022Penyekatan mobil pemudik oleh tim gabungan di pos penyekatan Kelangan Sedayu Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan, ada 177.212 personel TNI-Polri yang diterjunkan dalam operasi lilin ini. Mereka berasal dari pusat dan daerah.

Menurutnya, ratusan ribu personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik.

"Sudah kita tentukan area yang diamankan itu termasuk di gereja, di tempat perbelanjaan, di wisata, di gereja itu kurang lebih, baik Katolik maupun Protestan, kita taruh 43 ribu lebih personel," kata Imam.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya