Prabowo Puji Jokowi: Saya Saksi, Beliau Pemimpin Paling Keras Kerja
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika memberikan penghormatan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Merauke, Papua (www.instagram.com/@prabowo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali memuji Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kali ini, pujian itu diberikan saat Prabowo dan Jokowi hadir dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebelum memuji, Prabowo mengatakan Jokowi merupakan lawan politiknya pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
"Saya ini, Saudara tahu kan, saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," ujar Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: Usai Kunker Bareng di Kaltim, Prabowo Kini Puji-Puji Jokowi
1. Jokowi heran dengan energi Jokowi yang kerja keras, padahal berbadan kurus
Jokowi dan Prabowo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Prabowo mengaku heran dengan energi Jokowi, meski pun berbadan kurus, tapi sangat kuat. Mantan Danjen Kopassus itu pun mengaku sangat menghormati Presiden Jokowi.
"Saya ndak tahu energinya di mana, kurus begitu, tapi mungkin karena kurus beliau energik, tidak pernah berhenti. Kalau saya datang ke Istana rapat beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang. Jadi, salah satu yang saya respect, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat-hebat," kata dia.
Baca Juga: Temani Jokowi Idul Adha, Gestur Prabowo Dinilai seperti Wapres
2. Prabowo mengaku bersyukur bergabung dengan pemerintahan Jokowi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir di acara Silaturahmi Nasional PPAD TNI 2022 (youtube.com/PPAD TNI)Selain itu, Prabowo mengaku bersyukur bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Dia merasa melakukan pilihan tepat.
"We are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai. Dan Saudara-Saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu. Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo, ternyata keputusan saya tidak salah," kata dia.
3. Prabowo ingin punya kabinet seperti Jokowi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro APensiunan jenderal TNI bintang tiga itu mengatakan, saat awal mula bergabung dengan pemerintahan Jokowi, banyak hal mengejeknya. Namun, Prabowo menegaskan, tak akan pernah mundur untuk membantu Jokowi.
"Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Ini buktinya, pemerintah ini banyak kekurangan kita akui, tapi ini hasil yang kita capai bersama dan saya yakin Pak Luhut, saya yakin bahkan Presiden Jokowi, kita tidak boleh puas dengan keberhasilan ini. Tapi kita jangan kita selalu menohok kawan sendiri, kita kadang-kadang lihat apa itu, tim sepak bola dia sudah berjuang di depan setengah mati, dia bikin kesalahan sedikit, semuanya menghujat," ujar Parbowo, mencontohkan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengaku bercerita kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, soal pengalaman pertama masuk kabinet Jokowi.
"Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya, dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita, 'Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden, mukanya hampir sama kabinet saya ini'," katanya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
