Projo Siap Dukung Prabowo, PDIP: Berubah Sesuai Arah Angin

PDIP enggan komentari pergerakan relawan

Jakarta, IDN Times - Relawan Jokowi, Projo pada Kamis (10/11/2022), bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku enggan menanggapi pertemuan itu.

Sebab, kata Hasto, pergerakan Projo sesuai dengan arah angin. Selain itu, Projo juga bukan partai politik.

"Yang saya tanggapi parpol, kalau relawan-relawan (Projo) itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).

"Kalau parpol saya tanggapi, kalau relawan (Projo) bisa berubah," sambungnya.

Baca Juga: ProJo Siap Dukung Prabowo Sebagai Capres, Asal Itu Arahan dari Jokowi

1. Relawan tak bisa usung capres

Projo Siap Dukung Prabowo, PDIP: Berubah Sesuai Arah AnginSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto menegaskan, relawan tidak bisa mengusung seseorang sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, capres hanya bisa diusung oleh parpol atau gabungan partai politik.

"Parpol kan kokoh, Ketua Umum kokoh, struktur kokoh, pergerakan kokoh," kata dia.

Baca Juga: Gerindra Anggap Jokowi Dukung Prabowo sebagai Capres, Projo: Silakan!

2. ProJo siap dukung Prabowo pada Pemilu 2024 bila itu arahan Jokowi

Projo Siap Dukung Prabowo, PDIP: Berubah Sesuai Arah AnginKetua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) ketika menerima Ketum relawan Jokowi, ProJo, Budi Arie Setiadi. (Dokumentasi tim media Prabowo)

Usai bertemu Prabowo di Kertanegara, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku siap mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024. Asalkan, kata dia, Prabowo juga capres yang juga didukung penuh Presiden Jokowi. 

"Pokoknya, kita ikut Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi dukung Prabowo, kita dukung," ungkap Budi usai menemui Prabowo. 

Ia mengaku terinspirasi dari sikap yang telah ditunjukkan Prabowo selama ini. Karena ia bersedia bersikap legawa usai Pilpres 2019, demi bisa membangun Indonesia.

"Kita harapkan pelajaran persatuan nasional yang telah diajarkan oleh Pak Prabowo dan Pak Jokowi kepada kami, untuk sama-sama bersatu membangun negeri menjadi pelajaran yang sangat berharga," kata Budi. 

Pelajaran penting lain yang dipetik dari pertemuan tertutup tadi, kata Budi, adalah pentingnya menjaga persatuan Indonesia. Apalagi pada 2024 bakal dihelat tiga jenis pesta demokrasi.

"Jadi, nanti dari semua perhelatan politik atau dinamika politik, kita tetap harus menjaga persatuan Indonesia," tutur dia.

Baca Juga: Laksanakan Perintah Jokowi, Projo Lanjutkan Musra Makassar

3. Prabowo mengaku sudah buka-bukaan dengan panitia Musra

Projo Siap Dukung Prabowo, PDIP: Berubah Sesuai Arah AnginKetua Umum ProJo (kiri), Budi Arie Setiadi ketika melakukan santap siang di rumah Prabowo Subianto (kanan). (Dokumentasi Tim Media Prabowo)

Prabowo mengatakan, relasinya dengan relawan Jokowi yang tergabung dalam Panitia Musra semakin erat. Menurutnya, dalam kehidupan berpolitik, interaksi dan komunikasi sangat penting.

"Jadi, kami sudah kontak beberapa kali dan kami sepakat untuk terus berkomunikasi. Dalam kehidupan berpolitik, sangat penting untuk berkomunikasi dan berinteraksi," ungkap pria yang juga duduk sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju Jilid II itu.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, dalam pertemuannya dengan panitia Musra, ia hanya diberitahukan terkait hasil musyawarah rakyat di sejumlah daerah. 

"Jadi, tadi saya menerima hasil Musra, hasil mereka keliling ke daerah-daerah. Apa pandangan masyarakat ke bawah. Pertemuan kami tadi produktif," kata dia.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya