Adik Prabowo Bantah Bangun Pelabuhan untuk IKN di Kaltim

Pelabuhan milik Hashim dibeli dari perusahaan Amerika

Jakarta, IDN Times - CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, mengakui memiliki pelabuhan di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, adik Prabowo Subianto itu menegaskan, pelabuhan miliknya dibangun bukan untuk akses pintu masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Ya maaf ya, saya kira itu tidak benar itu, saya kira itu hoax, fake news," ujar Hashim menjawab tudingan mendapat cipratan proyek IKN, dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Disebut Dapat Proyek IKN untuk Biayai Prabowo Nyapres, Hashim: Fitnah!

1. Hashim beli pelabuhan di Balikpapan dari perusahaan Amerika Serikat

Adik Prabowo Bantah Bangun Pelabuhan untuk IKN di KaltimCEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hashim mengaku, pelabuhan di Balikpapan dibelinya dari perusahaan Amerika Serikat. Pelabuhan itu dibeli pada 2007.

"Saya punya pelabuhan yang saya beli dua unit, termasuk itu suatu perusahaan integral, dulu itu dimiliki perusahaan Amerika, itu salah satu perusahaan kayu, industri hutan yang terbesar di dunia," ucap dia.

"Nah saya beli 2007, termasuk kompleks yang ada dermaga, ada dua dermaga yang untuk menampung kapal-kapal besar untuk mengangkut kayu. Menurut saya itu bukan pelabuhan, itu dermaga dan saya sama sekali tidak ada rencana untuk membangun pelabuhan itu," sambung dia.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Jawab Tudingan Dapat Proyek IKN di Kaltim

2. Hashim tak menolak jika nantinya ditawari pemerintah untuk membangun pelabuhan

Adik Prabowo Bantah Bangun Pelabuhan untuk IKN di KaltimCEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski demikian, Hashim tak menolak bila nantinya ada tawaran dari pemerintah tempatnya dijadikan pelabuhan sebagai pintu masuk ke IKN. Namun, kata dia, saat ini rencana tersebut belum ada.

"Tapi kalau mau ditawarkan pemerintah, ya saya kan seorang pengusaha," ujar dia.

3. Hashim sedang bangun proyek air bersih di dekat IKN

Adik Prabowo Bantah Bangun Pelabuhan untuk IKN di KaltimCEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hashim mengaku sedang membangun proyek air bersih di dekat IKN. Jarak bendungan air bersihnya dengan tempat yang akan jadi istana negara hanya 25 km.

Pada 2016, dia menggandeng perusahaan konsultan asal Belanda untuk melakukan penelitian di lahannya yang berada di Kaltim, untuk membangun proyek air bersih. Sebab, Kaltim memiliki kualitas air yang tidak baik.

"Berdasarkan studi kelayakan, ternyata di wilayah kami topografinya sangat mendukung untuk dibangun bendungan yang bisa menghasilkan air melimpah. Karena itu kami akhirnya berencana juga memasok air bersih di wilayah Kalimantan Timur, agar kami bisa punya peran membantu memasok air bersih yang saat ini masih terbatas di sana," kata Hashim.

"Saya pengusaha, suatu anugerah dari Tuhan proyek air bersih bukan dari APBN, air bersih ini adalah semata-mata investasi swasta, proyek pertama senilai 330 juta dolar AS, mungkin lebih. Itu saya cari pasar modal dan ini yang saya mau sampaikan, ini investasi swasta semata-mata," sambung dia.

Hashim menjelaskan, saat ini perusahaannya belum melakukan kontrak dengan IKN mengenai distribusi air bersih. Namun, dia mengaku, sudah ada beberapa perusahaan yang ingin memesan air bersih dari perusahaannya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya